Day 9

Kejadian 28

Konsistensi dalam janji Allah:


“Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah Tuhan di sampingnya dan berfirman: ”Akulah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. *Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.”* *Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: ”Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”* Ia takut dan berkata: ”Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.””

‭‭Kejadian‬ ‭28:12-17‬ ‭


Tentang Allah

  • Tuhan Allah adalah konsisten dalam janjiNya. Apa yang Tuhan sampaikan dan perkatakan, tidak pernah sembarangan dan main-main. Ada kuasa dalam janjiNya, dan kepastian dalam realisasinya.
  • Tuhan Allah adalah setia. Tuhan Allah setia menyertai keturunan Abraham yang telah dipilihNya. Tuhan Allah lebih dulu yang mendatangi Yakub dalam mimpi, Dia Allah yang menyatakan siapa diriNya terlebih dulu, padahal jika kita renungkan lagi, siapakah kita?!


Tentang manusia

Respon Yakub terhadap janji Allah:

  • Yakub membangun tugu, menuang minyak, dan menamai tempat itu Betel (v.18-19 dan 22). Bentuk respon syukur Yakub diungkapkannya melalui pembangunan tugu ini, sbg pengingat bahwa Allah menghampirinya dalam mimpi, sbg sarana menyembah dan berdoa, sebagai rumah Allah.
  • Yakub mempersembahkan persepuluhan dari segala yg diberikan Allah untuk kembali pada Allah (v.22). Bentuk respon syukur yang menyadari bahwa apa yang dari Allah, haruslah dikembalikan kepada Allah. Respon yang menyadari, bahwa kita bukan pemilik, tapi Allah.


Kejadian 29

Beberapa pelajaran dan perenungan pasal 29:

  1. Tentang perjalanan Yakub memperoleh istri, yg mana dia harus bekerja 7 tahun, namun dia ditipu, yg terjadi yg diberikan adalah anak Laban yg pertama, Lea. Maka, Yakub harus bekerja lagi 7 tahun untuk mendapat Rahel (seorang yg elok sikapnya dan cantik parasnya - v.17). What lesson I got? -> Dalam Tuhan, tidak pernah Ia mengajarkan untuk memperoleh sesuatu, mencapai sesuatu dengan cuma-cuma, tapi haruslah melalui proses bekerja. Ada doa di dalamnya, tapi juga tidak boleh melupakan usaha dan kerja keras. Seperti halnya yg Yakub jalani.
  2. Tentang Tuhan. Puji bagi Tuhan, Dia Allah yang melihat, memperhatikan dan memberikan (v.31) ““Ketika Tuhan melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya, tetapi Rahel mandul.”


Kejadian 30


“Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub: ”Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati.” Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: *”Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?””*

‭‭Kejadian‬ ‭30:1-2‬ 


Dalam jawaban Yakub kepada Rachel, tersirat pengajaran dan peringatan, bahwa kuasa dalam permohonan, dan mujizat dalam pengharapan tidak ada pada Yakub (manusia), tapi hanya ada pada Allah.


Adakah kita sampai hari ini masih berpegang pada janji Allah? Sebab Dia konsisten dalam janjiNya, dan setia dalam penyertaanNya.

Adakah kita menaruh hidup kita pada Allah yg pengasih dan pemerhati, yg pegang kendali atas segala sesuatu, dan bukan pada manusia apalagi benda benda?


Roh Kudus menegur, dan menuntun kita dalam kebenaran Allah.


Amin.

Komentar

Postingan Populer