Day 4
Kejadian 12
Perintah dan panggilan Tuhan:
Perintah dan panggilan Tuhan atas Abram, untuk pergi meninggalkan rumah, sanak saudara, tempat asalnya, demi mentaati pekerjaan Tuhan dan misi Tuhan (v.1). Dalam perintah dan panggilanNya, Tuhan tidak lepas tangan. Namun, ada janji dan pemeliharaan yang senantiasa menyertai yang diutusNya (v.2-3).
Janji Tuhan untuk Abram:
Menjadi bangsa yang besar
Membuat namanya mahsyur
Menjadi berkat
Memberkati orang-orang yang memberkatinya, mengutuk orang-orang yang mengutuknya
Semua kaumnya mendapat berkat
Taat dan bersyukur:
Adapun respon Abram terhadap Firman Tuhan yang datang padanya:
- TAAT, ia menuruti untuk pergi mengikuti petunjuk Tuhan
- SYUKUR, ia membangun dan mendirikan mezbah, dimana menjadi tempatNya berkomunikasi dengan Allah (v.8)
Kejatuhan Abram:
Bahkan seorang Abram pun masih menunjukkan keraguan akan pernyertaan Tuhan, yang padahal Tuhan sendiri sudah berbicara mengenai janjiNya serta menyampaikan pemilihanNya atas Abram. Namun, Abram berlaku takut akan kematian dan sikap orang-orang yang gak baik ke dirinya oleh karna kecantikan istrinya, sehingga dia berbohong pada raja Firaun (v.11-13). Inilah kebenarannya, bahwa manusia telah rusak karna dosa. Tetapi Tuhan, Dia tidak pernah ingkar dengan perkataanNya. Tuhan menimpkan tulah pada mereka yang mengusik Sarai, isteri Abram. Tuhan senantiasa berjaga-jaga atas Abram.
Kejadian 13
Perjalanan:
Abram semakin diberkati Tuhan. Dalam perjalanannya memenuhi perintah dan panggilan Tuhan, yang membawanya singgah ke satu tempat dan ke tempat lainnya, kemudian ia juga harus menghadapi berbagai kondisi serta bertemu dengan orang-orang yang berbeda. Abram tetap setia. Abram memanggil Tuhan di mezbah yang didirikannya, ini menunjukkan bahwa Abram seorang yang bersekutu dengan Tuhan, ia bersungguh-sungguh membangun relasi denganNya (v.4&18).
Perdamaian:
Abram menyampaikan kepada Lot untuk menjaga persaudaraan mereka, dan tidak perlu ada perkelahian hanya karna persoalan material (v.8). Kesepakatan keduanya ialah berpisah ke tempat singgah masing-masing. Kemudian, mengharuskan mereka memilih untuk berpindah. Timbul dari dalam diri Lot untuk memilih tempat yang berlimpah air, tempat yang dapat menguntungkan dirinya (v.10-11).
Firman datang pada Abram (v.14), bahwa Allah berjanji kalau sekeliling daerah yang dipandang Abram termasuk daerah Lot,!akan menjadi miliknya.
Pembelajaran bagi kita, bukanlah persoalan manusia, kehendaknya, pilihan dan upayanya, namun hanya ketetapan Tuhan yang terlaksana, sebab Allah berkuasa menentukan dan menjadian.
Kejadian 14
Kasih pada saudara:
Mendengar kondisi Lot yang terancam dan tertawan, Abram mengerahkan suruhannya untuk membela dan melepaskan Lot serta rombongannya. Pertolongan dari Abram ini, menunjukkan kasih kepada saudara, sekalipun sempat berpisah (v.14-16).
Syukur dan sopan:
Melkisedek, ia seorang imam Allah yang Mahatinggi (v.18) dan ia memberkati Abram. Sebagai ungkapan syukurnya, Abram memberikan sepersepuluh dari berkat Tuhan untuk Melkisedek, imam besar Allah (v.20).
Kejadian 15
Perjanjian keturunan:
Tentang Allah
- Firman Tuhan datang kembali pada Abram dalam penglihatan. Allah mengatakan bahwa Abram “jangan takut” (v.1)
- Ada Tuhan dan janjiNya yang turut menyertai serta mengikuti Abram dalam memenuhi perintah Allah atas keturunannya (v.13-16)
Tentang manusia (Abram)
Sederhana dan jelas, Abram percaya (v.6) Allah memperhitungkannya.
Seperti halnya Abram yang telah Tuhan pilih dan tentukan untuk pekerjaan dan misi Tuhan, maka kita pun tidak perlu takut juga, sebab tangan Tuhan sendiri yang menyertai dan Tuhan sendiri yang menggenapi janji bagi yang dipilih dan diutus mengerjakan panggilan, misi dan pekerjaan Allah di dunia, serta yang percaya.
Amin.
Komentar
Posting Komentar