Day 25

Keluaran 22

Perikop pertama dari pasal ini mengajarkan tentang pertanggungjawaban apabila kita melakukan pelanggaran. Ini pun mengingatkan bahwa ada Tuhan yang berdiri di tengah-tengah kita, bila kita melakukan kesepakatan dengan sesama kita manusia.


Ayat 31a “Haruslah kamu menjadi orang-orang kudus bagi-Ku...”


Berbagai-bagai peraturan yang ada memberi batasan kepada kita, agar manusia hidup kudus seperti Allahnya adalah kudus.


Keluaran 23


“”Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka. Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali. Tetapi kamu harus beribadah kepada Tuhan, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.”

‭‭Keluaran‬ ‭23:20-25‬ ‭


  • Dia Allah yang menjaga, menyertai dan memelihara umat pilihanNya
  • Allah mengutus utusanNya untuk menuntun umatNya
  • Berkat Allah menyertai setiap umatNya yang percaya dan mentaati perintahNya
  • Tidak dibiarkannya kita, tapi ada pemeliharaan Tuhan
  • Allah mau kita terus menjaga relasi denganNya, dalam ibadah dan kehidupan kita yang mentaati perintah Allah


Keluaran 24

4 Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.


5 Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.

Korban persembahan yang menumpahkan darah ini melambangkan kematian Tuhan Yesus, sebagai korban bagi tebusan dosa orang percaya. Oleh karena pengorbanan Yesus, maka kita yang percaya diperdamaikan dan diselamatkan. Begitu pula seperti halnya orang Israel zaman itu, keselamatan dan perdamaian mereka diikatkan dalam perjanjian yang di dalamnya ada persembahan korban dan darah yang tertumpah. 

Perjanjian yang telah terikat ini mengingatkan kita dan mengajak kita untuk merenungkan, bahwa di dalamnya ada komitmen untuk taat dan setia sampai akhir di hadapan Allah, karena Dia Allah yang telah lebih dulu menyatakan diriNya kepada kita, terlebih Allah telah lebih dulu membuktikan banyak perbuatanNya dan Dia setia menyertai bangsa pilihanNya ini. Jika Allah setia, maka kita juga setia. Anak pasti mirip dengan Bapanya.

Amin.


Keluaran 25

Dari perikop ini kita bisa melihat bahwa Allah begitu setia memelihara umatNya. Di satu sisi Allah menghendaki umatNya berfokus memberikan pujian dan penyembahan hanya pada Allah, untuk kemuliaan Allah. Namun, di sisi lain, dalam segala persiapan yang harus disiapkan umatNya, Allah tidak begitu saja meninggalkan. Allah memberikan petunjuk untuk hal-hal yang harus disiapkan untuk dilakukan. Allah juga menunjukkan contohnya. Allah juga memberi tahu guna dan fungsi dari setiap perintah untuk dibuat.


22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."


Kiranya Tuhan menambah-nambahkan hikmat dan kepekaan kita.

Amin

Komentar

Postingan Populer