Day 13
Kejadian 38
Kisah Yehuda dengan Tamar, yang mana Yehuda meniduri Tamar yg adalah menantunya sendiri, serangkaian pasal ini menceritakan likaliku tindakan dosa dan kejatuhan manusia, yang seharusnya tidak layak. Namun, dari peristiwa inilah kita dapat melihat pada garis silsilah, bahwa Tuhan Yesus berada digaris keturunan Yehuda dan Tamar, kedua orang yg berlaku cela di hadapan Allah. Namun, Allah memberikan kasih karuniaNya, sehingga ada pengampunan, dan pemilihan Tuhan. Tuhan memakai mereka, bukan Tuhan melihat latar belakang, atau kejatuhan mereka, tapi HANYA KARNA KASIH KARUNIA ALLAH saja. Terpujilah Tuhan.
Kejadian 39
Cerita perjalanan Yusuf tidak mudah kita lupakan. Dalam ketidakadilan yg dialaminya, mulai dari perlakukan saudara-saudaranya, hingga dipasal 39 ini dari istri Potifar yang berdusta dan memfitnah Yusuf, dengan mengatakan Yusuf hendak memperkosanya, sampai dia dimasukkan ke penjara.
Padahal, kebenarannya adalah Yusuf berpegang teguh pada Firman, berprinsip dlm kebenaran, untuk gak berzinah!
Tapi, apa yang bisa kita renungkan dari peristiwa ini?
PENYERTAAN TUHAN bagi orang-orang benar.
Tuhan berfirman:
“*Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.* *Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai Tuhan dan bahwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.*
*Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat Tuhan ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.* *Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri.* *Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.*
*Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.* *Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.* *Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil.”*
Kejadian 39:2-6, 21-23
Dalam ketidakadilan, dan dalam kesetiaan anak-anakNya hidup dalam kebenaran, hidup bagi Tuhan, di dalamnya Tuhan setia memelihara, Tuhan tak tinggal diam.
Jika kita runtut, maka bisa dibilang:
Ketidakadilan yang dialami Yusuf -> penyertaan dan pemeliharaan Tuhan ada -> Yusuf diberkati bahkan menjadi berkat bagi orang2 sekitarnya -> org yg di dekatnya juga diberkati -> Yusuf adalah kesayangan Tuhan dan kesayangan sesama -> apa yang dikerjakannya Tuhan buat berhasil -> menjadi orang kepercayaan (dapat dipercayai)
Bagi kita semua, jangan langsung cepet lihat hasil dan ujungnya!! Lihat proses dan perjalanan yg Yusuf alami, sangat tidak mudah!
Dibuang
Dibenci
Difitnah
Dipenjara
Tapi dalam segala sesuatu Allah turut bekerja bersama Yusuf. Terpujilah Tuhan.
Kejadian 40
Belum sampai di pasal 39 aja. Kasih kuasa Tuhan yg menyertai dan memperlengakpi Yusuf, juga menjadikannya seorang yg EXCELLENT, dia pintar, dia ahli dalam mengartikan mimpi (Tuhan beri dia gift/talent, Tuhan beri dia hikmat dan kemampuan) dan lagi lagi mesti kita ingat, semua itu untuk *kemuliaan Tuhan*.
Yusuf memakai talent dari Tuhan untuk menolong dan melayani juru roti dan juru minuman dalam mengartikan mimpi mereka. Dan lagi-lagi, Yusuf harus siap menghadapi kenyataan, bahwa:
*“Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.”*
Kejadian 40:23
Sehingga dia masih harus menunggu dan menanti lagi di penjara. Yusuf tidak pernah tau kapan Tuhan membawanya lepas, Yusuf tidak pernah tau apa yang akan terjadi, yang Yusuf tau, dia hanya mau tekun melakukan apa yang menjadi bagiannya, apa yang Tuhan percayakan dan berikan untuk dia pakai.
Perenunganku:
mungkin apa yang kita alami tidak sepenuhnya sama seperti yang Yusuf alami. Tapi aku percaya, setiap kita pun juga Tuhan sudah berikan kemampuan khusus, setiap kita pun juga Tuhan izinkan alami kesulitan, setiap kita pun juga diperhadapkan dengan hal-hal yang kita tidak tau, dan tidak kita punyai. Tapi, dari Yusuf, kita diajar kembali untuk menghidupi kebenaran, dan bergantung pada pemeliharaan Tuhan, serta setia dan bertekun melakukan apa yang menjadi bagian yang Tuhan percayakan.
Kiranya Roh Kudus menolong kita melakukan seperti yang Tuhan Yesus lakukan, dan Firman ajarkan. Kemuliaan bagi Tuhan.
Amin.
Komentar
Posting Komentar