Day 29

Keluaran 34

Tentang Allah:

  1. Allah memberi perintah. Allah memerintahkan Musa untuk memahat dua loh batu, menuliskan segala Firman yang Allah sampaikan (v.1)
  2. Allah juga menghendaki untuk Musa menghadap Tuhan seorang diri (v.2), gak boleh mengajak siapa2, tidak boleh ada siapa2 atau apa2 di sekitarnya. Allah betul2 menghendaki Musa berfokus pada Allah.
  3. Allah berjalan di depan Musa dan Allah menyatakan diriNya dalam seruan (ayat 5-7). Kemuliaan bagi Allah, Dia gang Penyayang dan Pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih setia, Pengampun kesalahan dan dosa, Pembela umatNya, Dialah Allah yang Adil, Kudus dan Besar.
  4. Allah memelihara dan membela umatNya (ayat 10-11)
  5. Allah dengan tegas memperingatkan Musa tentang pentingnya memegang kebenaran Firman Tuhan dan mentaatiNya (ayat 12-28). Allah tegas soal penyembahan dan ibadah, bahwa hanya Tuhanlah yang diutamakan dan layak terima penyembahan. Allah tegas bahwa manusia harus memberi yg terbaik dari hidupnya dan apa yg ada padanya bagi Allah.


Tentang manusia (dalam hal ini Musa):

  1. Taat. Musa taat, ia melakukan apa yang Allah perintahkan (v.4)
  2. Berkorban. Musa bangun pagi-pagi dan pergi menghadap Allah.
  3. Membawa yang Allah kehendaki. Musa membawa kedua loh batu ke hadapan Allah.
  4. Berlutuh ke tanah dan sujud menyembah kepada Allah (v.8)
  5. Dengan rendah hati, Musa memohonkan belaskasihan dan pengampunan Tuhan (v.9)
  6. Membagikan dan memberitakan Firman Tuhan. Kepada bangsa Israel Musa menyampaikan apa yang Allah firmankan dan perintahkan (v.31-32).
  7. Disertai dan diperlengkapi dengan kuasa. Setelah Musa berbicara dengan Allah, dan menghadapNya, Musa menjadi bercahaya (v.29 & 35). Allah adalah kudus dan berkuasa, zaman itu siapa yang bertemu dengan Allah tanpa seizin dan kehendakNya pasti mati. Tetapi berbeda halnya bila Allah yang memilih. Justru Musa disertai dan diperlengkapi dengan tanda-tanda yang berbeda. Karna Musa pergi membawa misi Allah dan menjadi alat melakukan pekerjaanNya.


Apa yang kubelajar?

  1. Begitu juga dengan kita, Allah yang dahulu bekerja atas Musa dan Israel, adalah Allah yang sama besar dan kuasanya dengan sekarang. Allah tidak berubah dalam kasih dan keadilanNya, tidak berubah dalam Firman dan perintahNya. Seperti halnya Musa, bagian kita mentaati yang Allah perintahkan dan kehendaki untuk dilakukan. Dalam melakukan misi dan pekerjaan pemberitaan Firman, Allah pasti menyertai dan memperlengkapi dengan tanda-tanda. Terpujilah Allah.
  2. Menghormati ibadah dan penyembahan kepada Allah. Bicara ttg ibadah, Allah tidak pernah main-main. Ibadah adalah kudus, karena Allah di dalamnya. Bicara ttg penyembahan, jg harus diperhatikan, bahwa hanya Tuhan yang utama, dan yg layak terima pujian.


Amin.


Keluaran 35


“Berkatalah Musa kepada orang Israel: ”Lihatlah, Tuhan telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Dan Tuhan menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu.”

‭‭Keluaran‬ ‭35:30-35‬ ‭


Tentang Allah:

  1. Tuhan Allah memilih dan menetapkan segala sesuatu berdasarkan kehendak dan kedaulatanNya. Baik untuk sesuatu yang dijadikanNya, maupun terhadap umat pilihanNya yang dianugerahkan iman dan percaya, terlebih anugerah kekuatan dan kemampuan melakukan perintah serta pekerjaanNya yg mulia. Ini mengingatkan kita, bahwa Allah tidak pernah main-main dengan apa yang diperintahkan, karena ada jaminan pemeliharaan dan penyertaan bagi yang terlibat dalam misiNya.
  2. Tuhan Allah memenuhi orang pilihanNya  dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, guna memperlengkapi orang itu dalam menunaikan tugas panggilan Allah untuk pekerjaan Tuhan, khususnya dalam hal ini tentang persiapan ibadah dan kebutuhan jemaat Allah.
  3. Dan Tuhan menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. Tuhan Allah tidak setengah2, Ia Allah yang juga memperlengkapi hingga ke kedalaman hati. Sehingga apa yang keluar untuk peribadatan kepada Allah, tidak hanya tentang keahlian (yang kelihatan) tapi tentang hati (dari dalam yang tidak kelihatan)


Sungguh Allah luarbiasa.

Komentar

Postingan Populer