Day 80

Hakim-Hakim 12

Apa yang Alkitab ajarkan tentang Allah?

Secara implicit tidak ada. Namun, tentang Allah dalam perikop pertama pasal ini dapat kita lihat dari pernyataan Yefta, dia berkata bahwa Tuhanlah yang menyerahkan bani Amon ke tangan orang2 Israel yg dipimpin Yefta. It means, secara gak langsung Firman Tuhan mengajar kita bahwa: 

Tuhan lah yang turut andil dalam segala kemenangan Israel, Tuhan lah yang bekerja, berperang bagi mereka, karna Tuhan berada di depan mereka, bersama orang2 pilihanNya yang percaya. Terpujilah Tuhan.

Apa yang Alkitab ajarkan tentang manusia?

Kalau kita mengingat sedikit tentang Yefta dari pasal 11. Masihkah kita ingat, bahwa Yefta ini anak dari perempuan sundal (11:1) dan dia dibuang oleh istri ayahnya yg lain, Yefta tak dianggap keluarga oleh saudara2nya. Yefta terpuruk dan terbuang. Tetapi Allah sendirilah yang MEMILIH Yefta tanpa melihat latar belakang dia. Allah tak memandang rupa, siapapun mereka, meskipun masa lalunya gelap, Allah sanggup mengubahkan yg terbuang menjadi mutiara, Allah memakai Yefta jadi alat Allah dlm pekerjaanNya.

Perikop pertama dipasal ini berjudul “Yefta dan Efraim”. Apa yang terjadi diantara mereka?

Efraim menyatakan kekecewaannya kpd Yefta dengan berkata dan mengira, kalau Yefta tidak melibatkan Suku Efraim untuk menghadapi Bani Amon spy maju perang bersama sama (ayat 1).

Tetapi jawab Yefta:

“Tetapi jawab Yefta kepada mereka: ”Aku dan rakyatku telah terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.”

‭‭Hakim-hakim‬ ‭12:2‬ ‭

Karena kesalahpahaman ini, pd akhirnya yg terjadi mereka saling bertengkar, sampai terjadi pembunuhan (ayat 5-6). Padahal mereka sama sama berasal dari suku Israel, mereka adalah bersaudara, Yefta dari Keturunan Gilead, Suku Manasye. Manasye dan Efraim adalah dari keturunan Yusuf. Diantara mereka malah terjadi perselisihan persaudaraan.

Perenungan:

Dosa. Kita tidak bisa menyepelekan dosa. Dosa memiliki kekuatan utk MERUSAK. Karena dosa, hubungan antara manusia dengan Allah rusak, karena dosa hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri jg rusak, karena dosa hubungan antara manusia dengan sesamanya jg rusak.

Hanya Allah yang sanggup memulihkan kerusakan hubungan ini, dan puji Tuhan pemulihan yang sempurna itu sudah digenapi melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.

Amin.

Hakim-Hakim 13

Horeee kita masuk ke pasal 13, pasal yang akan membuka dan mengawali cerita tentang “SIMSON”, pasti pada ga asing dengan nama ini ya kannn. Yapp benar. Seorang yang identik dengan kekuatan rambutnya!

Then..

Apa yang Alkitab ajarkan tentang Allah?

1. Allah MEMILIH Simson, Allah sudah mempersiapkan dirinya sejak belum lahir, bahkan belum dikandung ibunya (ayat 5). Apa yg terjadi dengan Simson yaitu tentang kelahirannya adalah ANUGERAH Tuhan, kebesaran Tuhan, karena kelahiran Simson dikaruniai Allah pada ibunya yang mandul. 
2. Allah MENAMPAKKAN diriNya ke hadapan bapak dan ibu Simson, yaitu Manoah dan istrinya, Firman Tuhan katakan istri Manoah mandul dan tak beranak (ayat2)
3. Allah itu MAHA KUASA, dan MAHA KUDUS. Zaman dulu yaitu zaman PL, tidak bisa sembarangan orang bisa bertemu Tuhan. Bahkan kita tau dulu itu kalau mau kasih persembahan ke Tuhan, atau datang ke Tuhan harus lewat IMAM!! harus bawa KORBAN!! Dan siapa yang ketemu Tuhan langsung, pasti MATI (ayat 22). Tetapi tidak dengan orang-orang tertentu, yang Allah pilih, yang Allah khususkan, yang Allah datangi dan hampiri atas dasar kehendakNya sendiri, seperti kedatangan Allah ke hadapan ibu dan bapak Simson (ayat 3 dan ayat 9).
4. Allah MEMPERLENGKAPI setiap orang yang pilihNya dengan kuasa dan kemampuan melakukan pekerjaan yang Allah percayakan. Seperti halnya kepada Simson, Firman Tuhan berkata:

“Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan Tuhan memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh Tuhan di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol.”

‭‭Hakim-hakim‬ ‭13:24-25‬ ‭TB‬‬

Apa yang Alkitab ajarkan tentang manusia?

1. Dalam kelemahan manusia, kuasa dan kebesaran Tuhan nyata.

Istri Manoah, ya dia adalah perempuan yang mandul dan tak beranak, tetapi Tuhan datang kepadanya menyatakan bahwa lewat dirinya lah Tuhan akan berperkara, Tuhan akan mengaruniakan anak laki-laki dalam kandungannya yang mandul (ayat 3).

1. Manusia yang dipilih, pasti taat sama perintah Allah.

Manoah dan istrinya yang Allah pilih untuk dikaruniai anak juga mendapat perintah dari Tuhan, yaitu:

“Jawab Malaikat Tuhan itu kepada Manoah: ”Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya. Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya.””

‭‭Hakim-hakim‬ ‭13:13-14‬ ‭

1. Manusia yang dipilih dan udah terima anugerah Tuhan, tau terimakasih, tau bersyukur, gak hanya tau, tapi praktek.

“Sesudah itu Manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu mempersembahkannya kepada Tuhan di atas batu. Lalu diperbuat-Nya keajaiban, sementara Manoah dan isterinya memandanginya.”

‭‭Hakim-hakim‬ ‭13:19‬ ‭

Perenungan:

Setiap kita juga pasti punya kelemahan yang berbeda-beda, tapi kiranya kita ingat lagi, kita renungkan lagi, kalau Tuhan sudah memilih, kelemahan yang ada dalam diri kita itu sanggup Tuhan pakai jadi alatNya utk menyatakan kuasa dan kebesaran Allah.

Apa kelemahanmu?

Bawa itu kepada Tuhan, percaya dan biarkan Allah yang bekerja atas kita. Bagian kita adalah percaya, taat dan bersyukur.

Amin.