Day 72

Yosua 16

Perenungan pasal 16:


Dalam perjalanan bangsa Israel ini, dengan segala jatuh bangunnya. Kita akan beberapa kali melihat, membaca dan merenungkan, bahwa mereka melakukan apa yang Tuhan perintahkan, tapi ada juga kedegilan mereka yang Alkitab tampakkan, bahwa mereka juga jatuh dalam KETIDAKTAATAN. Disamping itu, Allah setia dalam menggenapi janjiNya, Allah setia memberi pemeliharaan dan penyertaanNya. Sungguh dosa telah merusak manusia!


Tentang manusia:

Pembagian milik bani Efraim dan Manasye (keturunan dari anak2 Yusuf), sudah diberikan seturut dengan apa yg Allah berikan. Namun ada sesuatu yang terjadi:


“Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi.”

‭‭Yosua‬ ‭16:10‬ ‭


Inilah salah satu bentuk ketidaktaan bangsa Israel ini, melakukan perintah Tuhan tidak dengan sepenuhnya.

Padahal dipasal2 sebelumnya, Allah dengan jelas memberi perintah bahwa orang2 dari negeri yang mereka datangi harus ditumpas habis. Namun dengan membiarkan orang Kanaan tinggal di tengah2 mereka, justru membawa ketidakbaikan atas mereka. Nanti akan lebih jelas lagi terlihat apa yang terjadi jika org Israel membiarkan org Kanaan di tengah2 mereka.


Perenungan:

Ketika Tuhan kasih perintah dan peringatan, tidak pernah serta merta diberikan tanpa maksud dan tujuan yang terbaik bagi anak2Nya. Demikian pula seperti yg orang Israel hadapi, mereka melanggar larangan Tuhan utk ga membiarkan orang Kanaan tinggal ditengah mereka, tetapi mereka gataat, dan dampaknya mungkin ga dirasakan skrg, tapi bisa besok, lusa, bulan depan atau kapanpun, karena kita tidak pernah tau ttg masa depan, tapi Allah kita adalah Maha Tau, karena Dia Pemilik dan Pemegang segalanya. Bagian kita taat aja, karena ketidaktaan adalah dosa, dan dosa pasti ada konsekuensinya.


Yosua 17


“Mereka datang menghadap imam Eleazar, dan menghadap Yosua bin Nun, serta para pemimpin, dan berkata: ” Tuhan telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara kami.” Sebab itu diberikannya kepada mereka, milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah Tuhan.”

‭‭Yosua‬ ‭17:4‬ ‭


Tentang Tuhan:

Tuhan telah memerintahkan untuk memberikan milik pusaka kepada keturunan Yusuf. Dan janji itu telah Tuhan genapi sesuai dengan TITAH-NYA.


Tentang manusia:

Bani Yusuf meresponi pemberian Tuhan dengan berkata kepada Yosua:


“Kemudian berkatalah bani Yusuf: ”Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel.””

‭‭Yosua‬ ‭17:16‬ ‭


Atas apa yang telah Tuhan tentukan dan berikan mereka malah berkata “TIDAK CUKUP” dan memandang kepada apa yg org2 yang di daerah itu miliki. Sungguh sangat disayangkan perkataan mereka meresponi pemberian Tuhan.

Namun, setelah itu, Yosua menjawab keberatan mereka, dengan berkata bahwa pegunungan akan diberikan jg kepada mereka, tetapi perlu usaha dan kerja keras, untuk membuka hutan di tanah itu. Yosua mengingatkan bahwa mereka berjumlah banyak dan punya kekuatan cukup utk melakukan itu.


Perenungan:

Belajar untuk berkata cukup. Namun, bila kita mempertimbangkan bahwa masih kurang cukup utk memenuhi kebutuhan, dan ketika memintanya ternyata Allah menjawab dan memberikan yg dibutuhkan, namun apa yg Alkitab ajarkan dari pasal ini harus terus kita ingat dan pegang, bahwa di dalam berkat pemberian Tuhan pun, Tuhan mengajarkan umatNya untuk berusaha dan bekerja keras mengelola apa yang diberikanNya.

Amin.


Yosua 18

Tentang Tuhan:


Tentang manusia:

Yosua berkata kepada bangsa Israel, demikian Firman Tuhan:


“Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: ”Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu?”

‭‭Yosua‬ ‭18:3‬ ‭


Yosua menegur orang2 Israel, Yosua melihat mereka malas2an dan belum juga pergi menduduki negeri2 yang masih tersisa, padahal Allah sudah memberikannya. Kemudian, Yosua memerintahkan agar mereka mengutus perwakilan utk pergi mengamati negeri2 yg sisa, mencatat keadaan di sana. Org2 Israel pun taat dan yg diutus pergi menjelajahi dan mencatat (ayat 8).


Yosua membagi dengan adil:


“Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan Tuhan, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.”

‭‭Yosua‬ ‭18:10‬ ‭


Yosua melakukan tugasnya untuk membagi negeri yang sisa kepada orang Israel sesuai porsinya dari undian yg tlah dilakukan.



Perenungan:

Seringkali kita juga seperti orang2 Israel, malas! Ya malas!

Kita terkadang malas untuk pergi, melangkah, dan berusaha! Padahal Allah sudah menyediakan yang terbaik sesuai janjiNya, sesuai dengan yang kita butuhkan! Sarana dan prasarana untuk mengelola pun CUKUP Allah berikan. Sesungguhnya semua apa yang ada pada kita dan Allah berikan, sudah kita miliki, sekarang bagian kita untuk bergerak mengelolanya.

Seperti teguran Yosua kepada Israel, demikian firman Tuhan juga sama menegur kita.


“Jangan malas, Allah telah memberikan”.


Amin.

Komentar

Postingan Populer