Day 60
Ulangan 17
Tentang Allah:
- Allah menentang
siapapun yang mendua dari Allah. Allah menghendaki umatNya untuk tidak menyembah
berhala. Tidak boleh ada allah lain, selain dari pada Allah yang Maha Kuasa (v.2-7)
- Allah telah memilihkan
tempat yang harus didatangi sesuai dengan keputusan Allah (v.10)
- Bila manusia telah memasuki
negeri yang telah Allah pilihkan, maka Allah pun menghendaki bahwa raja yang memimpin
adalah seturut depat ketetapan Allah. Hanya Allah yang layak mengangkat raja,
dan hanya raja yang dipilih serta diangkat Allah saja yang dapat memimpin
(v.14-16)
Tentang manusia:
Penyembahan dan
peribadatan manusia hanya ditujukan bagi Allah saja. Segala sesuatu harus
berdasarkan pemilihan, keputusan dan ketetapan Allah, bukan manusia. Manusia
tidak boleh menyimpang dari perintah Allah, manusia harus terus belajar taat
dan berpegang pada ketetapan Tuhan. Hidup manusia yang benar ialah hidup yang
takut akan Allah
Perenungan:
Allah adalah Allah. Ia
adalah Pencipta, dan kita adalah cipataanNya. Segala sesuatu berasal dari
Allah, dan kembali kepadaNya. Bagian kita adalah terus belajar mentaati
kehendakNya, hidup seturut ketetapan-ketetapan Allah.
Amin.
Ulangan 18
Tentang Allah:
Kembali Allah
mengingatkan dan menegaskan kepada bangsa Israel untuk berhati-hati dalam
menjalani hidup yang Allah berikan, dan terus waspada memasuki tanah perjanjian
dari Allah.
- Allah menghendaki agar
setiap orang dari suku Lewi dimanapun berada, hidup seturut panggilan yang
telah Allah tentukan. Allah sudah memilih mereka sebagai penata layan dalam peribadatan
untuk Tuhan, maka untuk itu kiranya mereka senantiasa melayani Tuhan dan menyiapkan
ibadah untuk kemuliaanNya (v.5)
- Allah tidak menghendaki
umatNya untuk mendengarkan ramalan-ramalan ataupun tenungan-tenungan! Allah
sangat menentang hal itu. Allah hanya mau umatNya hidup seturut kebenaran
Allah, mendengarkan perintah dan ketetapan yang berasal dari pada FirmanNya
(v.19-20)
- Allah akan meminta
pertanggungjawaban bagi orang-orang yang tidak mendengarkan firmanNya
“Orang yang tidak
mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari
padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban” (Ayat 19)
Tentang manusia:
- Seperti orang Lewi,
baiklah manusia hidup menjalani panggilan yang Tuhan telah tetapkan dalam hidup
ini. Apa yang telah Allah pilihkan, apa yang telah Allah percayakan, Allah mau umatNya
mengerjakannya dengan setia dimanapun ia berada, kemanapun Allah membawa dan
menempatkannya. Dan kiranya terus mengingat, setiap hal dikerjakan demi nama Allah
dan untuk kemuliaanNya
- Tidak boleh ada hal
lain yang umat Tuhan taati selain dari pada Firman Tuhan, perkataanNya. Allah
sangat tidak suka dengan ramalan-ramalan dan sejenisnya
- Setiap manusia akan
memberi pertanggungjawaban di hadapan Tuhan untuk setiap hal yang dilakukan
dalam hidup yang Allah berikan
Perenungan:
Mungkin setiap kita
memiliki panggilan hidup yang berbeda-beda. Tetapi Firman Tuhan kembali
mengingatkan dan menguatkan, untuk setia mengerjakan panggilan ini dan
melakukannya untuk memuliakan Tuhan. Selain itu, dalam perjalanan hidupnya,
kiranya kita terus berpegang pada kebenaran Firman Tuhan, yang kita pelajari
dari surat cintaNya, yang diajarkan kepada kita oleh hamba Tuhan yang
diurapinya, atau juga dari setiap peristiwa, namun Tuhan ingatkan dengan tegas
untuk selalu mengujinya dengan kebenaran Firman Tuhan.
Amin.
Ulangan 19
Tentang Allah:
- Allah menghendaki agar
umat Israel membangun kota-kota perlindungan. Tujuan dibangunnya kota ini,
untuk melindungi umat Israel yang membunuh dengan tidak sengaja (v.4) dari bentuk
balas dendam dan hukuman (v.6). Apakah ini berarti Allah menutupi kesalahan
umat? Tentu tidak!
Allah hendak menunjukkan
dan mengajarkan tentang Kasih dan KeadilanNya yang tidak dapat dipisahkan! Maksud
dan tujuan Allah:
“Maksudnya supaya jangan
penuntut tebusan darah sementara hatinya panas dapat mengejar pembunuh itu,
karena jauhnya perjalanan, menangkapnya dan membunuhnya, padahal pembunuh itu
tidak patut mendapat hukuman mati, karena ia tidak membenci dia sebelumnya.”
(ayat 6)
Tentang manusia:
Perintah membangun kota perlindungan ini harus umat kerjakan dengan taat dan setia. Firman Tuhan selalu mengajar untuk manusia hidup mengasihi Tuhan dan mengasihi saudaranya. Adanya kota perlindungan, menunjukkan Allah menentang Tindakan manusia yang membalas dendam atas kesalahan yang saudaranya perbuat.
Perenungan:
Memang ada keadilan di dalam kasih,
tetapi keadilan dan kasih, tidak berarti membenarkan tindakan dosa, dengan
membunuh dan mencelakakan manusia yang bersalah lainnya. Kiranya Tuhan menolong
kita, dan membentuk kita hidup mengasihi Tuhan dan mengasihi saudara-saudara
kita. amin
Komentar
Posting Komentar