Day 64

Ulangan 29

Tentang Tuhan:

Perikop ini berjudul “Perjanjian dengan Allah diperbaharui”. Tuhan melalui Musa utusanNya mengingatkan untuk setiap umat mengingat segala yang Tuhan telah lakukan atas Israel, bagaimana Tuhan menolong mereka keluar dari perbudakan Mesir, bagaimana Tuhan menyediakan segala yang mereka butuhkan selama perjalanan di padang gurun, even yang terjadi mereka gak tau terimakasih dan bersungut-sungut, tetapi Tuhan tetap memegang janjiNya.


Tentang manusia:

Bangsa Israel adalah bangsa yg degil hati. Tuhan Allah memang Pengasih dan Penyayang, tetapi kasihNya selalu disertai dengan keadilan. Bangsa Israel tidak boleh melupakan, bahwa di dalam dosa, konsekuensi tetap ada. Maka, inilah yang terjadi, Tuhan tetap menggenapi janjiNya bahwa bangsa Israel akan tetap masuk ke tanah Kanaan, tetapi yang akan masuk adalah mereka generasi yang dipimpin Yosua dan Kaleb, bukan generasi yg dipimpin Musa. Kenyataan ini menjadi bukti, bahwa Allah setia menyertai mereka selama perjalanan di padang gurun, Allah juga tidak ingkar dengan janjiNya, tetapi dosa tetaplah dosa. Tuhan mengizinkan ada pembelajaran, ada didikan dan ajaran yang harus mereka terima. 


Demikian Firman Tuhan:


*“Maka orang akan menjawab: Sebab mereka itu telah melalaikan perjanjian Tuhan, Allah nenek moyang mereka, yakni perjanjian yang diikat-Nya dengan mereka ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir, dan sebab mereka itu sudah pergi berbakti kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, yakni allah yang tidak dikenal mereka dan yang tidak diberikan Tuhan kepada mereka sebagai bagiannya. Itulah sebabnya murka Tuhan bangkit terhadap negeri ini, sehingga didatangkan ke atasnya segala kutuk yang tertulis dalam kitab ini: Tuhan telah menyentakkan mereka dari tanah mereka dalam murka dan kepanasan amarah dan gusar-Nya yang hebat, lalu melemparkan mereka ke negeri lain, seperti yang terjadi sekarang ini. Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.””*

‭‭Ulangan‬ ‭29:25-29‬ 


Ulangan 30

Tentang Tuhan:

Firman Tuhan kembali menegaskan bicara berkat dan kutuk, bicara pemulihan dan murka Tuhan, serta bicara kehidupan dan kematian. Semuanya tidak terlepas dari hidup yang beriman, berarti percaya pada Allah dengan sungguh dan mentaati segala perintahNya. Tetapi sebaliknya, Firman Tuhan melalui Musa tegas berkata ““Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya.”

‭‭Ulangan‬ ‭30:17-18‬ ‭


Tidak percaya Tuhan, melawan dan memberontak Allah = kematian!


Tentang manusia:

Musa berkata kepada bangsa itu, perintah Tuhan tidaklah sulit dilakukan, tidak sampai mengharuskan mereka untuk ke langit, karena Firman Tuhan sangat dekat di dalam mulut dan hati kita untuk dilakukan. Musa tegas memerintahkan “mengasihi Tuhan dan berpegang pada perintahNya” itulah berkat dan kehidupan mereka yang percaya.


Amin.


Ulangan 31

Kitab Ulangan berisi kebanyakan apa yang sudah pernah terjadi dan disampaikan di kitab sebelumnya, dan kembali diulang.

Seperti halnya dipasal ini, tentang kejadian Yosua yang menggantikan Musa untuk memimpin Israel.


Tentang Tuhan:

Tuhan sudah bilang bahwa Musa tidak akan memasuki tanah kanaan (ayat 2). Tuhan telah menetapkan dan memilih Yosua untuk menggantikan Musa, Tuhan akan memimpin Yosia dan bangsa itu dalam perjalanan mereka, menyeberangi sungai, menghalau bangsa2 lain yang menghambat mereka, karena Tuhan sendiri yang akan berperang bagi mereka dan pembelaanNya menyertai mereka.


Tentang manusia:

Aku belajar dari Musa, dia adalah figur seorang pemimpin yang penuh kasih, dia berpesan kepada Yosua.


“Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: ”Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.””

‭‭Ulangan‬ ‭31:7-8‬ ‭


Tongkat estafet ini dilanjutkan Musa ke Yosua, ada regenerasi, ada beban yang dibagi, ada pesan yang kuat yaitu Firman itu sendiri. Musa tidak berjanji apa2 yg enak2 ke Yosua ketika nanti memimpin. Tapi yg Musa pesankan, semua tentang Tuhan yang Maha Besar Berkuasa dan Agung itu, Dia Tuhan yg ada dipihak Yosua dalam mengemban tugas panggilan ini. Pesan yang sama untuk kau dan aku, dalam mengerjakan panggilan kita saat ini, kuatkan lah hati dan teguhlah di dalam janji Tuhan, ada Tuhan bersama-sama kita. Amin.

Komentar

Postingan Populer