Day 68
Yosua 5
Tentang Tuhan:
Perintah Tuhan kepada Yosua yaitu untuk dilakukannya sunat yang kedua kali terhadap orang-orang Israel?
“Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: ”Buatlah pisau dari batu dan sunatlah lagi orang Israel itu, untuk kedua kalinya.””
Yosua 5:2
Apa itu sunat? Dan kenapa disunat?
Berdasarkan studi tafsiran dari Sabda.org disampaikan bahwa:
Sunat adalah perintah yang diberikan sejak Abraham menerima janji Allah (Kej. 17). Secara teologis, memberi diri disunat adalah sikap menyatakan ketidakberdayaan diri kita di hadapan Allah diiringi dengan penyerahan total ke dalam belas kasih Tuhan. Secara moral, memberi diri disunat adalah pernyataan akan hidup yang diserahkan total kepada Tuhan agar tidak lagi digunakan untuk berbuat dosa.
Inilah yang Allah kehendaki bagi umatNya yang percaya dan mengikuti Allah. Hidup berserah sama Tuhan, berarti sepenuhnya dikendalikan oleh perintah dan perkataanNya, bukan yang lain.
Tentang manusia:
Adapun yang disunat Yosua adalah anak-anak dari orang-orang Israel yang ada diperjalanan padang gurun (ayat 7). Mereka yang tidak berlaku seperti para pendahulu mereka saat dalam perjalanan, hingga mereka tidak Tuhan perkenankan melihat tanah perjanjian.
Perenungan:
Tuhan selalu menyatakan kasihNya kepada umatNya lewat banyak cara. Seperti halnya perintah Tuhan yang menghendaki Musa menyunat umat Israel yang belum disunat di perjalanan padang gurun. Kata Tuhan (ayat 9) melalui penyunatan ini, Tuhan telah menghapuskan cela atas mereka.
“Dan berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: ”Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu.” Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.”
Yosua 5:9
Inilah bentuk pertobatan pada Allah yang ditandai dengan ketaatan melalui penyunatan.
Yosua 6
Tentang Tuhan:
Tuhan Allah memerintahkan kepada Yosua untuk menyusun serta memimpin strategi untuk menghadapi raja, prajurit2, dan orang2 di Yerikho. Tuhan Allah menyertai dari awal perencanaan, pelaksanaan, sampai tembok Yerikho runtuh dan mereka menang serta dapat menguasai negeri itu. Semua adalah pekerjaan Tuhan, kebesaran Tuhan atas mereka.
Tentang manusia:
- Taat. Ketaatanlah yang Allah mau dari Yosua dan bangsa Israel, taat melakukan tepat seperti yang Allah perintahkan. Mulai dari berapa hari mereka harus mengeliling tembok Yerikho, apa yang harus mereka lakukan selama berkelilinh, kapan mereka harus meniup sangkakala, kapan mereka harus menyerukan Tuhan, pada hari keberapa mereka harus berkeliling 7x, semua strategi peperangan ini Tuhan telah tentukan dengan luarbiasa, seturut rancangan dan kehendakNya. Bagian manusia adalah percaya, dan taat melakukannya.
- Ingat dengan Rahab perempuan sundal yang Tuhan pakai untuk menolong pengintai utusan Yosua? Yosua tak lupa dengan janjinya, sehingga Rahab dan keluarganya saja yang diselamatkan diantara org2 Yerikho. See? Tuhan Allah tidak memilih umatNya untuk diselamatkan berdasarkan asal dan latar belakang mereka, tetapi karna kasih karunia semata.
Perenungan:
Tuhan Allah kita adalah Tuhan yang kreatif, Dia sangat handal dalam mempersiapkan rencana dan strategi yang terhadapi untuk menghadapi berbagai situasi. Tidak hanya sampai diperencanaan, tetapi Tuhan pun turut terlibat saat pelaksanaan itu terjadi.
Kiranya kita terus melibatkan dan mengandalkan Allah dalam berencana maupun menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Allah kita besar dan berkuasa. Terpujilah Tuhan.
Amin.
Yosua 7
Tentang Tuhan:
Tuhan tidak pernah main-main dengan apa yang dikatakanNya. Tuhan adalah kudus, Dia tidak pernah berkhianat dengan apa yang sudah diperintahkanNya. Bagi Tuhan, dosa tetaplah dosa, segala bentuk pemberontakan dan perlawanan terhadap FirmanNya, maka murka Allah ada atas orang itu.
Ingat sama pesan Tuhan dipasal 6 kepada Yosua dan bangsa Israel, supaya mereka menghancurkan seluruh barang2 yang mereka lihat di negeri yang mereka datangi, dan jangan satupun dan seorangpun mengambilnya!
Namun apa yg terjadi?
Tentang manusia:
“Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka Tuhan terhadap orang Israel.”
Yosua 7:1
Akhan melawan perintah Tuhan dan berbuat dosa!
Apa yang Akhan terima?
“Berkatalah Yosua: ”Seperti engkau mencelakakan kami, maka Tuhan pun mencelakakan engkau pada hari ini.” Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu. Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka Tuhan yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.”
Yosua 7:25-26
Perenungan:
Dosa selalu membawa keterpisahan dengan Allah, kerusakan hubungan dengan Tuhan dan manusia!
Terpujilah Tuhan, karena melalui kematian Yesus Kristus dosa kita telah ditebus, kita dilayakkan dan dibenarkan dari dosa. Tetapi, yang percaya dan diselamatkan tentu hidupnya tidak sembarangan dan menyepelekan dosa, melainkan hidup berjaga-jaga di dalam doa dan Firman Tuhan, dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama orang percaya.
Jangan sampai kita seperti Akhan yah!
Amin.
Komentar
Posting Komentar