Day 69

Yosua 8

Setelah Yosua dan bangsa Israel menghadapi orang2 Yerikho dan berhasil merebut kota itu, serta memusnahkan seluruh orang Yerikho beserta isinya. Yosua dan bangsa Israel kembali harus menghadapi lawan mereka yaitu orang2 Ai. Tetapi yang berbeda, kali ini Tuhan Allah mengizinkan mereka untuk mengambil barang2 yang bisa dijarah dari Ai. Demikian Firman Tuhan:


“Kemudian berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: ”Janganlah takut dan janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya, dan haruslah kaulakukan kepada Ai dan rajanya, seperti yang kaulakukan kepada Yerikho dan rajanya; hanya barang-barangnya dan ternaknya boleh kamu jarah. Suruhlah orang bersembunyi di belakang kota itu.””

‭‭Yosua‬ ‭8:1-2‬ ‭


Tentang Allah, apa yang Alkitab ajarkan?

  1. Tuhan yang PENUH HIKMAT

Kalau kita baca dengan seksama perikop ini, kita akan melihat dan terkagum, betapa Tuhan Allah kita sungguh luarbiasa dalam rencanaNya. Tuhan Allah memberikan strategi perang yang berbeda dan tepat sasaran. Bagaimana cara Tuhan mengarahkan Yosua dan bangsa Israel untuk berbagi tugas dalam perang, ada yg bagiannya mengelabui org2 Ai dengan membawa mereka ke padang gurun dan meninggalkan daerah mereka, serta ada juga yg mendapat bagian menumpas dan menghancurkan Ai ketika semua orang Ai pergi.

  1. Tuhan yang MENEPATI JANJI

Apa yang Tuhan janjikan, benar benar Dia berikan. Satu demi satu kota kota terlewati dan diberikan kepada umat pilihanNya.

  1. Tuhan yang berdaulat dalam PEPERANGAN

Dalam perlawanan yang dihadapi Yosua dan orang2 Israel, Tuhan Allah berdaulat atas peristiwa itu. Tuhan hadir di tengah2 mereka, memberikan penyertaan, pembelaan dan pertolonganNya. Tuhan memberikan arahan apa yang harus mereka lakukan dalam perlawanan. Tuhan memerintahkan untuk membakar kota itu, maka haruslah mereka bakar (ayat 8). Lewat perjalanan yg dihadapi Yosia dan org2 Israel, Alkitab mengajarkan bahwa hidup orang percaya bukanlah hidup tanpa bertindak. Alkitab ajarkan ada strategi perencanaan, ada lutuh yang berdoa, ada iman yang percaya pada kuasa dan Firman Allah, ada penundukan diri untuk memberi diri taat melakukan, ada tindakan “pergi dan hadapi”. 


Tentang manusia:

Yosua dan orang2 Israel melakukan seperti yang Tuhan perintahkan.

Tuhan  bilang Yosua mengangkat lembing dan menumpaskan Ai, Yosua mentaatiNya. Tuhan bilang boleh mengambil barang2 milik orang Ai, maka mereka mentaatinya. Demikian Firman Tuhan:


“Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: ”Acungkanlah lembing yang ada di tanganmu ke arah Ai, sebab Aku menyerahkan kota itu ke dalam tanganmu.” Maka Yosua mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah kota itu.”

‭‭Yosua‬ ‭8:18‬ ‭


“Dan Yosua tidak menarik tangannya yang mengacungkan lembing itu, sebelum seluruh penduduk kota Ai ditumpasnya. Hanya ternak dan barang-barang kota itu dijarah oleh orang Israel, sesuai dengan firman Tuhan, yang diperintahkan-Nya kepada Yosua.”

‭‭Yosua‬ ‭8:26-27‬ ‭


Perenungan:

Kita pun pasti pernaha ada disituasi untuk melangkah maju ke next step yang Tuhan sudah tentukan dan rancangkan bagi kita. Tapi kadangkala kita stuck dan gatau harus berbuat apa. Perenungan Firman hari ini mengingatkan kita untuk bertekun dan taat aja terus dengan Firman yang Tuhan perintahkan bagi kita, apa itu? Semua ada dalam FirmanNya (baca dan renungkan). Tuhan yang penuh hikmat, pasti akan mengarahkan untuk apa ygharus lakukan, dan kemana kita harus berjalan. Tuhanlah Pembela kita, Tuhanlah yang menyertai kita, bagian kita percaya dan lakukan (taat).


Amin.


Yosua 9

Perjalanan Yosua dan bangsa Israel terus berlanjut. Kali ini mereka berhadapan dengan orang Gibeon.


Tentang Tuhan Allah:

Nama Tuhan tersiar hingga ke berbagai negeri, perbuatan Allah yang besar terhadap orang2 Israel sehingga mereka boleh dilepaskan dari perbudakan Mesir, serta pembelaan Tuhan atas Israel ketika berhadapan dgn raja2 dari negeri2 sudah terdengar dan tersiar hingga keberbagai daerah, Tuhan dimuliakan dan ditinggikan atas kebesaranNya (ayat 9-10, tampak dari apa yg orang Gibeon sampaikan).



Tentang manusia:

  1. Orang-orang Gibeon

Karena mereka sudah mendengar atas apa yg terjadi dengan org2 Yerikho dan org2 Ai, maka mereka tidak mau bernasib sama dengan mereka, sehingga orang2 Gibeon bertindak dengan akal, mempersiapkan dengan sungguh2 sebelum mereka bergerak (ayat 3-5).

  1. Yosua dan orang2 Israel


“Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan Tuhan. Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.”

‭‭Yosua‬ ‭9:14-15‬ ‭


Yosua dan bangsa Israel masuk ke dalam strategi dan rencana orang2 Gibeon. Mereka pun tidak membunuh orang2 Gibeon, dan mereka ditipu dengan akal orang2 Gibeon. Pada akhirnya, yang terjadi bukannya menumpas orang2 Gibeon, tetapi Yosua dan orang2 Israel malah mengikat persahabatan dengan mereka. Padahal dari semula Allah sudah bilang bahwa Allah akan memberikan seluruh negeri itu kepada mereka dan memunahkan seluruh penduduk negeri bagi mereka.


Perenungan:

Inilah konsekuensi dari dosa. Lagi2 orang2 Israel jatuh, mereka bertindak tanpa melibatkan Tuhan dan mendengar keputusanNya. Mereka mengambil tawaran org2 Gibeon dan masuk dalam rencana mereka.

Inilah akibat bila kita tidak melibatkan Tuhan dalam segala keputusan, kita akan bertindak gegabah. Firman Tuhan dengan tegas hari ini mengajar dan mengingatkan kita lagi:

“YANG PERTAMA DAN UTAMA IALAH SELALU TANYA TUHAN, SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN BERTINDAK”


Salah saru sikap hidup orang percaya dan anak2 Allah adalah melibatkan Tuhan dalam segala hal yang tengah dihadapinya.


Amin.

Komentar

Postingan Populer