Day 74

Yosua 22

Perikop pertama tentang “Suku-suku di seberang Yordan pulang”.

Sebelum kepulangan mereka, Yosua sebagai pemimpin memberikan pesan.


Tentang Tuhan:

Yosua kembali mengingatkan ke mereka, bahwa Tuhan telah mengaruniakan keamanan bagi saudara2 mereka dari suku2 Israel lainnya (ayat 4, lihat jg pasal 21). Tuhan memberikan tepat seperti yang dijanjikan.


Tentang manusia:

Sebelum melepas kepulangan mereka, Yosua juga mengingatkan tentang pesan Firman Tuhan berikut ini:


“Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba Tuhan itu, yakni mengasihi Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” Lalu Yosua memberkati mereka dan melepas mereka pergi. Maka pulanglah mereka ke kemah mereka.”

‭‭Yosua‬ ‭22:5-6‬ ‭


Perenungan:

Firman Tuhan mengajarkan, dimanapun kita umat Tuhan berada, baik ketika pergi ataupun pulang, baik ketika berada di antara sesama orang percaya dan dipilih Tuhan, atau berada di luar di antara mereka yang belum percaya, kiranya dasar dan fondasi hidup kita tetap sama, yakni pegang teguh kebenaran Firman Tuhan, dan melakukannya. Seperti halnya Yosua, mengingatkan umat Israel bahwa hal yang pertama dan utama yang harus dilakukan adalah bagaimana relasi dengan Tuhan harus terus dijaga dan dibangun dengan setia, dengan segenap hati dan jiwa. 

Amin.


Yosua 23

Pasal ini berisi tentang “Pidato perpisahan Yosua kepada para pemimpin bangsa itu”. Dalam pidatonya, Yosua kembali mengingatkan segala yang telah Allah lakukan bagi umat Israel dan Yosua juga memberikan nasihat, pesan, amanat, agar umat Israel tidak binasa dan dimurkai Tuhan.


Apa isi pidato Yosua tentang Tuhan?

  1. Ingatlah, bahwa Tuhan telah mengaruniakan keamanan dari segala penjuru dan melindungi terhadap semua musuh (ayat 1)
  2. Ingatlah, bahwa Tuhan Allah lah yang berperang bagi umat Israel, kemenangan terjadi, bukan karna kuat gagah manusia, kekuatan pun Allah yang beri! (Ayat 3 dan 9)
  3. Ingatlah, bahwa Tuhan telah menepati janjiNya, Tuhan memberi milik pusaka kepada masing2 suku melalui undian yang dipimpin Yosua (ayat 4)
  4. Ingatlah, bahwa Tuhan lah yang menolong mereka menghadapi orang2 yg menduduki negeri yg mereka datangi, Tuhan yg mengusir dan menghalau, sehingga umat Israel memperoleh yg dijanjikan Tuhan (ayat 5)


Apa isi pidato Yosua tentang manusia?

Yosua berpesan dan memperingatkan umat Israel dengan tegas:

  1. Pertama dan utama, kuatkan dengan benar hati kita dan setia memelihara serta melakukan Firman Tuhan (ayat 6)
  2. Jangan bergaul dengan orang2 dari Kanaan, orang2 dari bangsa yang tidak percaya Tuhan dan menyembah berhala (ayat 7). Jangan ikut2an menyembah berhala, jangan kawin mengawinkan anak dengan mereka (ayat 12), sebab mereka akan jadi jerat dan perangkap supaya kita binasa dan mendapat murka Tuhan! Untuk itu, ingatlah bahwa hidup orang yang dipilih dan percaya adalah hidup yang berpaut kpd Tuhan dengan taat dan setia sampai akhir (ayat 8)
  3. Terus bertekun mengasihi Tuhan (ayat 11)


Perenungan:

Sederhananya, Firman Tuhan melalui pidato Yosua mengajarkan kita:

Pertama, kiranya kita selalu mengingat-ingat dan merenungkan segala yang telah banyak Tuhan lakukan atas hidup kita, kasihNya yang begitu besar, penyertaan dan pemeliharaanNya yang setia, Tuhan yg kita sembah adalah Tuhan yang sama, dulu sekarang dan selamanya. Segala janji Dia telah genapi, tinggal 1 yang pasti, yaitu kedatangan Yesus kedua kali. 

Kedua, Firman Tuhan jg mengingatkan, bahwa hidup orang percaya yang mengasihi Tuhan senantiasa tampak dari hidup yang mentaati perintah dan FirmanNya. Tuhan bilang harus A, maka lakukan A, Tuhan bilang lakukan B, maka lakukan B, Tuhan bilang jangan C, maka tidak lakukan C. Apa yang Tuhan bilang dan Tuhan mau, semua ada dalam surat cintaNya (Alkitab).

Pertanyaannya, apakah kita percaya?



Yosua 24

Ada dua perikop dalam pasal 24 ini yaitu tentang “Pembaruan perjanjian di Sikhem” dan “Yosua dan Eleazar mati dan dikuburkan. Tulang-tulang Yusuf dikuburkan”


Tentang Tuhan:

Dalam pembaruan perjanjian di Sikhem, paling tidak Yosua mengingatkan 2 hal kepada bangsa Israel yakni tentang ibadah dan penyembahan. 

Tuhan Allah sangat tidak suka dan menentang siapapun yang MENDUAKAN Allah. Barangsiapa menyimpang dan berbelok menyembah kepada allah lain, pasti binasa. Allah kita adalah Allah yang Kudus, dan Allah yang Pencemburu (ayat 19) hal apapun atau siapapun tidak boleh menggantikan Allah sebagai yg terutama. Tuhan mau hidup orang percaya adalah hidup yang berpusat kepada Allah, beribadah dan menyembah hanya kepada Tuhan Allah serta dengan setia. 


Tentang manusia:

Bangsa Israel taat dengan pesan perintah Firman Tuhan dan melakukan apa yang telah disepakati dalam perjanjian bersama Yosua. Firman Tuhan mengatakan bahwa:


 “Orang Israel beribadah kepada Tuhan sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan Tuhan bagi orang Israel.”

‭‭Yosua‬ ‭24:31‬ ‭


Namun, apakah perjalanan Israel sudah berakhir? Kita akn terus belajar dari apa kata Alkitab tentang Tuhan dan manusia dikitab dan pasal-pasal selanjutnya.


Perenungan:

Hidup yang beribadah menyembah Tuhan, dan hidup yang berpusat hanya kepada Allah adalah hidup yang dikehendaki Tuhan. Untuk itu, kiranya kita terus mengingat dan melakukan ibadah, tidak menyepelakan Tuhan dan FirmanNya.

 Namun, dalam aplikasinya, manusia tidak bisa melakukan dengan kekuatan sendiri. Maka dari itu, setiap hari kita selalu membutuhkan tuntunan dan pertolongan Tuhan untuk menjadi pelaku Firman serta diubahkan semakin serupa Kristus. Pujilah Tuhan, karena kematian Yesus kita boleh datang ke Bapa kapanpun dan dimanapun, dan kita sebagai anak bisa minta kpd Roh Kudus untuk menolong, memimpin, menuntun, membentuk jadi spt yg Tuhan mau.

Amin.

Komentar

Postingan Populer