Day 67
Yosua 1
Sekilas tentang kita Yosua, dimana kitab ini mengawali perjalanan kepemimpinan Yosua sebagai ganti Musa yang telah mati. Yosua sebagai pemimpin yang baru bagi bangsa Israel juga menerima perintah yang sama dari Allah, seperti Allah memberikan perintah kepada Musa.
Tentang Tuhan:
Adapun Tuhan memerintahkan Yosua untuk memimpin bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan dan menuju tanah Kanaan, negeri yang Tuhan Allah janjikan kepada mereka.
- Tuhan tetap memegang janjiNya, bahwa setiap tempat yang mereka injak akan Tuhan berikan (ayat 3).
- Tuhan juga berjanji bahwa penyertaanNya tetap sama, sebagaimana Tuhan menyertai bangsa Israel ketika dipimpin Musa, demikian juga Tuhan tetap menyertai mereka dan tidak akan membiarkan Yosua mauoun bangsa pilihanNya. Tuhan tidak akan meninggalkan Yosua dalam memimpin umatNya (ayat 5)
- Firman Tuhan kepada Yosua, juga kepada kita yang semua yang Tuhan percayakan panggilan khusus untuk memimpin dan melakukan pekerjaan bagi Tuhan dan jemaat Tuhan, demikianlah:
*“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.””*
Yosua 1:7-9
Hal yang menarik dari pasal satu ini adalah kita akan menemukan sebanyak 4x Firman Tuhan bagi Yosua yakni “KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU” :)
Yang perlu dihighlight, jika Firman disampaikan berulang, menunjukkan bahwa hal tsb adalah PENTING. Yosua yang baru saja menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel memasuki Kanaan, akan menghadapi perjalanan, situasi dan orang2 yang beragam, menantang, dan tidak mudah, tetapi Firman Tuhan datang dan meneguhkan supaya dalam mengemban tugas ini, Yosua selalu ingat:
- Kuatkan dan teguhkanlah hati
- Perkatakan kitab taurat dan merenungkannya siang dan malam
- Supaya dia bertindak hati- hati
- Perjalanan menjadi berhasil
- Tuhan Allah menyertaiπ€π€π€
Tentang Manusia:
- Yosua melakukan seperti yang Tuhan perintahkan, ia memberi perintah pada pengatur2 pasukan supaya menyediakan perbekalan untuk melakukan perjalanan menyeberangi Sungai Yordan (ayat 10-11)
- Yosua juga menyampaikan kepada mereka bahwa Tuhan berjanji memberi perlindungan dan memastikan mereka aman dari serangan atau ancaman, janji Tuhan lewat Musa adalah janji yang sama melalui Yosua.
- Yosua juga dengan tegas memperingatkan, bahwa siapapun yang tidak mendengarkan dan menentang perintah, maka maut lah yang mereka terima
Perenungan:
Kekuatan dan keteguhan bagi Yosua maupun kita, diperoleh hanya dari memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan, Firman yang menolong kita bertindak dengan hati-hati, menghadapi sesuatu dengan tidak kecut dan tawar hati.
Maukah kita kuat dan teguh?
Yosua 2
Tentang Tuhan:
Tuhan Allah sanggup memakai siapa saja, Tuhan Allah tidak memandang bulu dan rupa, Ia Allah yang tidak melihat apa latarbelakang kita, kesalahan dan dosa kita. Bagi yang percaya dan beriman pada Allah, maka keselamatan ada baginya.
Tentang manusia:
Begitulah yang terjadi atas Rahab, seorang perempuan sundal. Perempuan sundal dikenal dari hidupnya dipandang rendah dan hina, berdosa, bercela, dan lainnya. Tetapi karena kasih karunia anugerah Allah, Rahab yang hina berdosa boleh dipilihNya menjadi bagian dari pekerjaan dan Misi Allah atas bangsa Israel yang akan memasuki Kanaan.
Rahab yang membantu 2 pengintai utusan Yosua untuk bersembunyi di atas sotoh rumahnya, dan terhalau dari org2 Yerikho.
Perenungan:
Mungkin kita juga bukan dari orang terpandang, background kita yang kelam, kita pernah jatuh dalam dosa dan kesalahan yang hina, apapun itu, Firman yang sama bagi kau dan aku, bahwa Allah tidak pernah memandang hina kita, iman kita yang percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menyelamatkan kita. Yesus membenarkan dan melayakkan kita, Yesus sanggup memakai kita yang hina untuk terlibat dalam misi dan pelayananNya yang mulia. Dia Allah yang tidak ingat2 kesalahan dan dosa kita. Terpujilah Bapa.
Amin.
Yosua 3
Tentang Tuhan:
Tuhan Allah menggenapi janjiNya. Penyertaan dan kebesaran Tuhan membawa Yosua dan bangsa Israel akhirnya dapat menyeberangi Sungai Yordan.
Perbuatan Allah yang besar, kuasaNya sanggup mengeringkan Sungai Yordan, dan mereka bangsa Israel dapat berjalan di tanah yang kering dan menyeberang. Kebesaran Tuhan ini mengingatkan kepada peristiwa terbelahnya laut Teberau, apa yang Allah perbuat saat itu untuk membawa Israel keluar dari perbudakan Mesir.
Perenungan:
Kebenaran ini kiranya terus kita pegang, ketahuilah dan teguhlah percaya bahwa:
“Tuhan Allah kita adalah Tuhan Allah yang hidup, Allah yang sama, tidak berubah, dulu sekarang dan selamanya. Apa yang Allah sanggup lakukan dahulu, Dia pun sanggup lakukan sekarang dan esok. Terpujilah Tuhan”
Tentang manusia:
Belajar dari para imam yang mengangkat tabut perjanjian ketika orang2 harus melewati sungai yang kering itu, mereka taat dengan perintah Tuhan melalui Yosua untuk tetap mengangkat tabut perjanjian itu sampai semuanya melewati sungai yang kering.
Perenungan:
Ini mengajarkan kepada kita, sebagai pemimpin, sebagai orang yang dipilih untuk melayani Tuhan dan umat, maka ada harga dan nilai yang besar di dalam sikap yang taat, selain itu hidup seorang pelayan adalah hidup yang mendahulukan kepentingan Tuhan dan kepentingan jemaat.
Kiranya Roh Kudus menolong kita untuk mengerti dan melakukan.
Amin.
Yosua 4
Tentang Tuhan:
Firman Tuhan mengingatkan Yosua untuk memerintahkan kepada kedua belas orang yang dipilih dari masing2 suku Israel untuk meletakkan batu peringatan. Hal ini bertujuan agar generasi2 berikutnya terus mengingat dan merenungkan karya Tuhan yang besar atas perjalanan nenek moyangnya, dan hidup dalam ketaatan akan Tuhan, takut akan Tuhan, menghormati dan menghargai kebesaran Tuhan Allah yang senantiasa menyertai mereka hingga bisa masuk ke tanah perjanjian:
Tentang Manusia:
Yosua dan 12 orang dari tiap tiap suku melakukan seperti yang Tuhan perintahkan.
Perenungan:
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk terus mengingat2 apa yang telah banyak Tuhan buat, dan segala kebesaranNya. Sehingga dalam menjalani hidup, kita tidak goyah, namun terus berpegang teguh pada iman dan pengalaman bersama Tuhan. Sebab Tuhan adalah sama, dulu sekarang dan selamanya.
Amin.
Komentar
Posting Komentar