Day 75
Hakim-Hakim 1
Sedikit dari latarbelakang kitab Hakim-Hakim:
Kitab ini bercerita tentang orang2 yang dibangkitkan Allah untuk memimpin dan membebaskan orang Israel setelah mereka mundur dan ditindas oleh bangsa-bangsa tetangga. Para hakim (berjumlah 13 dalam kitab ini) datang dari berbagai suku dan berfungsi sebagai panglima perang dan pemimpin masyarakat; banyak yang pengaruhnya terbatas pada sukunya sendiri, sedangkan beberapa orang memimpin seluruh bangsa Israel (sumber: sabda.org)
Apa yang Alkitab ajarkan tentang Allah?
Bangsa Israel menanyakan nasib mereka setelah Yosua meninggal. Mereka bertanya kepada Tuhan siapa yang akan memimpin mereka maju berperang menghadapi orang Kanaan? (Ayat 1).
Allah melalui FirmanNya pun menjawab bahwa dari Suku Yehudalah yang harus maju, dan Tuhan dalam kuasa kemuliaanNya menyatakan bahwa negeri itu telah Allah serahkan ke dlm tgn Suku Yehuda (ayat 2).
Apa yg terjadi? Allah benar-benar menepati omonganNya.
“Maka majulah suku Yehuda, lalu Tuhan menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya.”
Hakim-hakim 1:4
Tuhan menyertai suku Yehuda (ayat 18), dan Tuhan menyertai keturunan Yusuf yang juga maju menyerang org2 dr negeri sberang. Pujilah Tuhan!
Apa yang Alkitab ajarkan tentang manusia?
Satu-satu persatu dari orang2 bangsa Israel itu membiarkan orang Kanaan tetap tinggal menetap bahkan hidup bersama mereka. Beberapa suku-suku Israel tidak menghalau orang Kanaan sama sekali, tetapi menjadikan mereka sbg budak dan kerja rodi, serta mereka dibiarkan diam di tengah2 Israel (ayat 27-36). Apa yang orang-orang Israel putuskan dan lakukan, harus bisa dipertanggungjawabkan, mengingat ada perintah Tuhan yang dgn tegas Firman sampaikan dan Yosua ingatkan, bila membiarkan orang Kanaan ada ditengah2 mereka.
Perenungan:
- Allah tidak pernah dengan janjiNya. Apa yang Allah katakan, selalu tepat Dia nyatakan. Dia Pembuat Janji, dan bersamaan dgn itu, Dia juga Penggenapnya.
- Ada pertanggungjawaban dalam setiap keputusan dan tindakan yg kita lakukan. Allah sudah memberi perintah dan nasihat utk berjaga-jaga bila menghadapi situasi yg rentan menggoyahkan hubungan dgn Tuhan. Apa yang Allah peringatan bukan sembarang peringatan dan perintah main-main, karna di dalam perintah Tuhan ada kekuatan, supaya kita trus berjaga-jaga, berwaspada menghadapi tantangan dan kesulitan.
Hakim-Hakim 2
Kejatuhan manusia terhadap dosa pun terjadi kembali.
Apa yg Alkitab ajarkan tentang Allah?
- Allah lah yang telah menuntun Israel keluar dari Mesir, dan Tuhan membawa mereka ke negeri yg Tuhan janjikan (ayat 1), Tuhan menggenapi semuanya.
- Tuhan Allah memerintahkan org2 Israel utk kuatkan hati, waspada terhadap penduduk di negeri yg mereka duduki (ayat 2). Jangan sampai org percaya ikut2an menyembah berhala, tetapi Allah tegas berfirman, agar org2 Israel merobohkan mezbah penyembahan berhala mereka
- Tuhan Allah berfirman, apa bila mereka melanggar maka ada konsekuensi dari Allah, Allah akan nyatakan keadilanNya. Inilah yg Tuhan peringatkan bila org Israel melanggar:
“Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu.””
Hakim-hakim 2:3
Apa yg Alkitab ajarkan tentang manusia?
“Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal Tuhan ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan mereka beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati Tuhan. Demikianlah mereka meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka. Setiap kali mereka maju, tangan Tuhan melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh Tuhan dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak. Maka Tuhan membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu. Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah Tuhan; mereka melakukan yang tidak patut. Setiap kali apabila Tuhan membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka Tuhan menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab Tuhan berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka. Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu. Apabila murka Tuhan bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: ”Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku, maka Aku pun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satu pun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya, supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak.””
Hakim-hakim 2:10-22
Perenungan:
Allah baik bgt yahh, udh dikhianati org2 Israel, mereka melanggar perjanjian dan perintah, mereka malah menyimpang dan menyembah berhala. Alhasil Tuhan murka dan nyatakan keadilanNya, tapi dalam murka dan keadilan Tuhan pun, Dia tetap Tuhan yang penuh KASIH. Kasih Allah dinyatakan melalui pemilihan Tuhan atas hakim2 yg dipanggil utk sebuah tugas misi penyelamatan org2 Israel yg menerima murka Tuhan atas dosa mereka.
Komentar
Posting Komentar