Day 62
Ulangan 23
Tentang Tuhan:
Tuhan Allah mencintai anak-anakNya, Tuhan tidak memandang masa lalu dan latar belakang kita. Tuhan menebus dan menyelamatkan kita bukan karna perbuatan kita, tetapi karna kasih Allah semata.
Tentang manusia:
Hal tersebut dapat kita lihat dari Firman Tuhan (ayat 3-5), dimana dikatakan dulu mungkin diantara orang-orang Israel ada yg mengikuti kata Bileam (menyembah berhala), disebut anak haram, ada yang hidupnya tidak kudus dengan kemaluannya, dan lain sebagainya. Tetapi Firman Tuhan bilang, baik orang Edom (saudara orang-orang Israel), orang-orang Mesir (dimana Israel pernah diperbudak di sana), kita tetap gak boleh memandang mereka hina. Siapapun yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus mereka adalah anak Allah, Tuhan mengasihinya, Tuhan mengubah identitasnya yang hina karna dosa menjadi "anak" di dalam Yesus. Latar belakang dan masa lalu tidak mendefined anak-anak Allah. Karena FirmanNya mengajarkan untuk tetap mengasihi dan memandang berharga jiwa-jiwa yang percaya padaNya.
Perenungan:
Mungkin aku dan kamu pernah jatuh dalam kesalahan dan dosa, atau bahkan baru saja kita berbuat salah. Mungkin juga kita pernah memiliki masa lalu yang kelam, atau kita dari background keluarga yang gelap, dll. Tetapi, ingatlah kita punya Yesus yang sangat mengasihi kita tanpa memandang siapa kita dan apa yang kita perbuat. Tuhan Yesus memberikan pengampunan bagi setiap orang yang percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya. Tuhan Yesus menebus dan menyelamatkan kita yang percaya, tak peduli dari mana asalmu, sejijik apa dosamu, ada pengampunan dan kasih untuk kita yang percaya. Kasih sayang Kristus dan Roh Kudus di dalam kita selalu menuntun kita hari demi hari untuk meninggalkan dosa. Datanglah ke Tuhan, ada pengampunan, kedamaian, dan kekuatan di dalam Nya.
Amin.
Ulangan 24
Perikop kedua dari pasal ini berjudul "Tentang melindungi sesama manusia". Perenungan:
1) Ingatlah Tuhan kita adalah Tuhan yang besar dan Maha Kuasa
Ayat 9 mengatakan:
"Ingatlah apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada Miryam pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir." Siapa Miryam? Apa yang Tuhan perbuat atasnya?
Miryam adalah kakak perempuan Musa dan Harun, Tuhan pernah memakai Miryam sebagai alatNya untuk menyelamatkan Musa utusanNya, dengan membawa bayi Musa ke sungai Nil. Lalu saat Israel keluar dari Mesir, Tuhan juga memakai Miryam, ia memuji-muji Tuhan dengan rebanan dan memimpin perempuan lainnya dalam menyembah Allah (Keluaran 15:20-21) hingga Allah menyatakan kebesaranNya memimpin Israel menyeberangi laut.
Firman Tuhan mengingatkan untuk terus mengingat-ingat segala kebesaran Tuhan dan perbuatanNya yang banyak kali menolong kita itu, jangan kita lupakan! Karena apa yang dulu Dia sanggup lakukan, sekarang, dan selamanya, Allah juga sanggup, sebab Dia Allah yang sama, besar, berkuasa, dan dapat memakai siapa saja jadi alatNya.
2) Ingatlah untuk hidup mengasihi, sebab Allah telah lebih dulu mengasihi kita.
Ayat 18 mengatakan:
"Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu, dari sana; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."
Tiap kali kita sulit mengasihi sesama kita, ingat lagi, bahwa kitapun juga berdosa, kita nyebelin, bebel, dan gak bisa apa-apa tanpa Tuhan. Karena Tuhan telah lebih dahulu mengasihi dan menyelamatkan kita, kita pun ada untuk mengasihi yang lainnya tanpa memandang siapa mereka dan apa yang telah mereka perbuat ke kita, dan terus memberitakan karya keselamatan Allah.
Amin.
Ulangan 25
Tentang Tuhan:
salah satu perikop Firman Tuhan dalam pasal ini bicara mengenai "sukatan dan timbangan" yang benar. Dari perikop, Firman mengingatkan, bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang menyukai kejujuran! Allah tidak menghendaki umatNya hidup licik dan menipu, seperti konteks ini yang bicara tentang penggunaan timbangan, tidak boleh ada jenis batu dan efa yang lain, selain efa yang utuh dan tepat (ayat 15).
Tentang manusia:
Hendaklah manusia hidup jujur, sebab kecurangan adalah kekejian bagi Tuhan (ayat 16).
Ulangan 26
Tentang Tuhan:
Firman Tuhan dalam pasal ini mengingatkan dan mengajarkan tentang persembahan persepuluhan dan persembahan dari hasil pertama. Tuhan yang kita percaya dan sembah adalah Tuhan yang menghendaki umatNya juga hidup dalam kesetiaan dan ketaatan dalam mengembalikan persembahan persepuluhan dan dari hasil pertama.
Tentang manusia:
Musa menyampaikan kiranya umat Israel berpegang, melakukan, dan mengatakan (ayat 6-11):
6 Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat,
7 maka kami berseru kepada TUHAN, Allah nenek moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan kesukaran kami dan penindasan terhadap kami.
8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat.
9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
10 Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu,
11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu."
dan sebagai penutup, inilah perintah dan janji Tuhan yang Dia telah genapi, dan bangsa Israel serta kita yang percaya boleh menikmati dan belajar mentaati:
16 "Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.
17 Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.
18 Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya,
19 dan Iapun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Amin.
Komentar
Posting Komentar