Day 48

Bilangan 19

Tentang Tuhan:

Allah yang kita sembah adalah Allah yang kudus. Ketika Allah menyampaikan Firman Tuhan kepada Musa dan Harun mengenai kurban persembahan, Allah mau korban persembahan itu adalah korban yang tidak bercela, yang tidak ada cacatnya dan yang belum pernah kena kuk (ayat 2). Demikian pula Allah menghendaki baik persembahan dan hidup di hadapan Allah adalah persembahan dan hidup yang kudus, sebab Allah adalah kudus.

Tentang manusia:

Kembali Tuhan menyampaikan melalui Musa dan Harun, bila umat Israel hendak menghapus dosa maka harus mempersembahkan persembahan korban (ayat 1&9) untuk Tuhan melalui Imam.

Perenungan:

Puji Tuhan, karena sekarang kita tidak lagi hidup seperti jaman itu, karna Tuhan Yesus Kristus telah menjadi Korban Sempurna bagi tebusan dosa manusia yang percaya padaNya. Dosa dan maut tidak berkuasa lagi atas kita, sekarang kita adalah anak dan menerima anugerah keselamatan dari Allah. Terpujilah Tuhan. Amin.

Bilangan 20

Tentang Tuhan:

Firman Tuhan kepada Musa "TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya." (ayat 8). 

Tentang manusia:

Musa, Harun dan bangsa Israel bertengkar lagi (ayat 2-3). Musa dan Harun jatuh dalam dosa. Musa tidak melakukan seperti yang Tuhan perintahkan pada ayat 8, tetapi yang dilakukan Musa (ayat 11), ialah mengambil tongkat dan memukul ke bukit dua kali. Selain itu, Allah juga mengatakan bahwa Musa dan Harun tidak percaya pada Allah, mereka meragukan kuasa Allah, tidak menghargai Allah di depan umat Israel (ayat 12). 

Amin

Perenungan:

Memang benar, bahwa keselamatan anugerah dari Allah diberikanNya bukan karena perbuatan, dan setelah kita menerima keselamatan itu, maut dan dosa tidak berkuasa atas hidup kita. Tetapi selama kita masih hidup, kita masih bisa jatuh dalam dosa, tetapi kejatuhan tidak akan menghilangkan keselamatan bagi yang percaya, namun juga ingat, ada konsekuensi disetiap kejatuhan dosa. Maka proses pengudusan dan diubahkan makin serupa karakter Allah belum berhenti Tuhan kerjakan, sampai tiba waktu kita atau Yesus lebih dulu datang kedua kalinya.

Bilangan 21 

Tentang Tuhan:

- Tuhan mendengarkan permintaan umatNya (ayat 3)

- Tuhan memberikan pembelaaan dan membantu umatNya dalam menghadapi musuh di peperangan

Tentang manusia:

Bangsa Israel kurang ajar lagi sama Tuhan. Mereka berkata:

"Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak." (ayat 5)

Allah pun memberi pelajaran kepada mereka dengan menyuruh ular-ular tedung memagut mereka (ayat 6)

Perenungan:

Kasih dan keadilan Allah adalah satu kesatuan dalam karakter Allah. Allah mengasihi umatNya, tetapi ada hajaran yang diizinkan umatNya alami, supaya mereka belajar menghormati dan menghargai kehadiran, kekudusan, pemberian, dan segala yang Allah lakukan kepada mereka. Demikian juga dengan kita, ini menjadi pembelajaran, yang setiap hari harus kita pegang, Firman Tuhan sebagai standarnya, karakter Allah yang penuh kasih tidak bisa dilepaskan dari keadilanNya.
Amin.