Day 32
Imamat 1
Pasal 1 bicara tentang “Korban Bakaran”:
Zaman itu orang harus membawa korban bakaran berupa burung tekukur, ternak, kambing domba juga disertai dengan aturan-aturan kalau korbannya tidak boleh bercela, harus diletakkan di tempat atau mezbah seperti apa, dan lain sebagainya. Namun, dari semua ini, satu yang terpenting dan Firman ingatkan: bila dahulu di perjanjian lama datang ke Tuhan Allah harus melakukan hal-hal tersebut, dengan persembahan korban bakaran, tidak dengan sekarang. Karena kematian Tuhan Yesus Kristus, Ia telah menjadi KORBAN SEMPURNA yang menebus kita dari dosa. Anugerah Tuhan yang menjadi Jalan kita dapat datang ke Allah Bapa kapanpun dan dimanapun, tanpa lagi harus membawa korban bakaran. Sebab, Tuhan Yesus telah menjadi Korban untuk sekali dan selamanya. Terimakasih Tuhan Yesus, terpujilah Tuhan.
Imamat 2
Pasal 2 bicara tentang “Korban Sajian”:
Begitu juga dengan hukum tentang korban sajian. Tuhan mengendaki umatNya datang dengan membawa korban sajian dari tepung yang terbaik (v.1), dan persembahan harus diberikan dengan sederet dan sekompleks tahapan-tahapan yang Allah telah tentukan seturut ketetapanNya. Puji bagi Tuhan, karena kita tidak lagi hidup seperti pada konteks di zaman perjanjian lama itu, karena melalui pengorbanan Yesus, kita tidak harus membawa korban sajian untuk datang me Allah. Namun, Allah tetap menghendaki kita datang dengan yang terbaik dari yang ada pada kita, hati dan hidup di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Imamat 3
Pasal 3 bicara tentang “Korban Keselamatan”:
Setiap korban-korban yang dipersembahkan bagi Allah, haruslah melalui imam sebagai perantara menghadap Tuhan (v.11).
Tetapi tidak dengan sekarang, puji Tuhan, karena Yesus Kristus adalah Imam Agung kita yang percaya, sehingga kita dapat datang kepadaNya kapan saja, dimana saja.
Privilidge sudah diberikan...kurang ajar bila kita masih sombong dan enggan untuk datang!
Komentar
Posting Komentar