Day 47
Bilangan 16
Tentang Tuhan:
Menghadapi perlawanan
Korah, Datan, dan Abiram, Tuhan pun menyatakan kemuliaanNya atas mereka (ayat
19), dan Tuhan berfirman (ayat 20) supaya Musa dan Harun memisahkan dari mereka
yang telah melawan Tuhan, karena Tuhan hendak menyatakan keadilanNya. Dari
sini, kita diingatkan lagi, bahwa ada pembelaan Tuhan atas orang-orang yang
benar-benar dipilihNya dan diutusNya. Tuhan tidak akan tinggal diam dan
membiarkan mereka. Ada otoritas yang Tuhan berikan atas setiap pemimpin yang
Tuhan pilih.
Tentang manusia:
1) Tentang
Korah, Datan dan Abiram
- Mereka mengajak
orang-orang untuk memberontak dan melawan Musa dan para pemimpin umat lainnya
(ayat 2) ***Ingat, Musa adalah hamba Tuhan, utusan Tuhan, orang yang dipilih
Tuhan, tidak sepatutnya kita kurang ajar dengan hamba Tuhan, karena Tuhan telah
mengurapi mereka secara khusus
- Mereka memfitnah Musa
dan Harun dengan bilang “…Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas
jemaah TUHAN?" (ayat 3)
- Mereka menyuduti dan
menyalahkan Musa dan Harun, karena mereka mengira apa yang mereka alami di
padang gurun semua karena kepemimpinan Musa dan Harun, mereka belum juga sampai
di tanah perjanjian yang berlimpah madu dan susu
2) Tentang
Musa dan Harun
- Sebagai utusan dan
orang pilihan Tuhan, dalam perjalanan mengerjakan panggilan dan pekerjaan
Tuhan, ada saat-saat dimana Tuhan mengizinkan tantangan hidup terjadi atas
mereka. Tantangan yang bisa datang baik dari orang terdekat, kondisi sulit,
dari orang-orang yang dipimpin, atau juga dari dalam diri mereka sendiri
- Mereka harus mengalami
didesak, ditekan, difitnah, dijahati, dicurigai, dan banyak lainnya
- Mereka ada ditugas
panggilan dan pekerjaan yang sekarang, bukan kemauan mereka, kemauan itu pun
diberikan Allah. Allah telah memilih dan mempercayakan kepada mereka
Perenungan:
Sebagai jemaat dan umat,
kita memiliki pemimpin yang Tuhan tempatkan di sekitar kita, baik itu pemimpin
di pemerintahan dan pemimpin rohani di gereja. Terhadap pemimpin, Tuhan
mengajar kita untuk menghormati dan menghargai otoritas mereka, selama mereka
membawa kita kepada kebenaran Allah, kita harus taat, dan bila mereka berlaku
salah, tidak sepantasnya kita mencela. Sebagai pemimpin, yang Tuhan pilih dan
percayakan dalam tugas panggilan Allah, serta segala tantangan dalam
perjalananya, kiranya kita tetap kuat di dalam Allah dan firmanNya. Pemilihan
Tuhan tidak pernah salah. Pembelaan atas kita datang dari pada Allah saja.
Bilangan 17
Tentang Tuhan:
- Perintah Tuhan atas
Musa, agar dia menyampaikan kepada orang Israel untuk memberikan masing-masing
suku satu tongkat. Tuhan berfirman:
“Dan orang yang Kupilih,
tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan
sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar
lagi." (ayat 5)
- Tuhan akan memberikan
tanda dengan menumbuhkan suatu tunas pada tongkat yang Allah pilih
Dan yang terjadi:
“Ketika Musa keesokan
harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari
keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan
berbuahkan buah badam”(ayat 8)
Tentang manusia:
- Ketika Allah sudah
memilih. Maka Allah tidak pernah main-main dengan pemilihanNya. Ada kuasa yang
Allah anugerahkan bagi setiap orang yang secara khusus Allah utus, dan urapi. Bila
ada orang-orang yang mengencam utusanNya, Allah sendiri yang akan bertindak, Ia
akan menyatakan kemuliaanNya atas orang utusanNya. Seperti halnya tanda tunas
bunga yang Allah tumbuhkan pada tongkat Harun, salah satu bukti penyertaan dan
pembelaan Allah.
- Mereka yang bersungut-sungut
meragukan Allah (ayat 10) harus siap menghadapi konsekuensi dari tindakan
mereka yang melawan dan memberontak Allah. Tuhan Allah bertindak dengan cara
dan waktu Tuhan. Keraguan dan sungut-sungut manusia tidak memberikan jawaban serta
pertolongan apapun.
Perenunganku:
Percaya, ya Allah mau
kita percaya dengan segenap hati kita. Percaya bahwa Allah senantiasa bersama orang-orang
pilihanNya. Tuhan selalu punya segudang cara, tanda, dan lainnya untuk
menyatakan kebesaran dan kemuliaanNya. Hidup kita sebagai utusanNya adalah
hidup yang mempercayai Allah, bersandar pada kuasaNya, dan melakukan perintahNya.
Tuhan yang berkuasa itu, Dial ah Pemilik segalanya. Amin.
Bilangan 18
Tentang Allah:
- Tuhan Allah berfirman
kepada Harun dan anak-anaknya mengenai tanggung jawab mereka dalam tugas
panggilan pekerjaan Allah sebagai imam (ayat 1 dan 7)
- Tuhan Allah juga berfirman
kepada orang-orang Lewi mengenai tanggung jawab mereka dalam tugas panggilan
pekerjaan Allah sebagai pelayan Tuhan dalam peribadatan (ayat 3-6)
Tentang manusia:
Setiap mereka yang melayani Tuhan dan umatNya, setiap mereka yang bertanggung jawab melakukan kewajibannya, maka ingatlah, bahwa Allah telah mempersiapkan dan memberikan bagian mereka masing-masing, seperti halnya yang diperoleh Harun serta anak-anaknya sebagai imam, dan juga orang-orang Lewi.
Perenungan:
Allah mengajarkan bahwa ada kewajiban, juga ada upah (hak kita). Ada anugerah upah dari Allah bagi kita yang setia dan taat mengerjakan kewajiban yang Allah percayakan dan perintahkan, namun lebih dari itu, anugerah keselamatan telah Allah berikan terlebih dulu bagi kita yang percaya dan dipilihNya, bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan, tetapi semua dianugerahkan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Komentar
Posting Komentar