Day 136

Tema: Great leader in God

Nats: 2 Tawarikh 29-30

Apa kata Alkitab tentang Allah?

Tuhan MENDENGAR doa yg tulus bagi kepentingan Tuhan dan umatNya.

“Sebab sebagian besar dari rakyat – terutama dari Efraim, Manasye, Isakhar dan Zebulon – tidak mentahirkan diri. Namun mereka memakan Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang ada tertulis. *Tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, katanya:*” Tuhan, yang baik itu, kiranya mengadakan pendamaian bagi semua orang, yang sungguh-sungguh berhasrat mencari Allah, yakni Tuhan, Allah nenek moyangnya, walaupun ketahiran mereka tidak sesuai dengan tempat kudus.” *Tuhan mendengar Hizkia dan membiarkan bangsa itu selamat.”*

‭‭2 Tawarikh‬ ‭30:18-20‬ ‭

Apa kata Alkitab tentang manusia?

Dalam hal ini tentang Hizkia. Firman Tuhan berkata bahwa raja Hizkia:

“Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.”

‭‭2 Tawarikh‬ ‭29:2‬ ‭

Masa kepemimpinan Hizkia, ia jalani bagi Tuhan dan umatNya.

1. Hizkia membuka pintu2 rumah Tuhan dan memperbaikinya (29:3)

2. Hizkia mengumpulkan para pelayan, hamba Tuhan, dan pemimpin lainnya, mengingatkan bahwa Allah yg kita sembah adalah *Allah yg kudus*, maka kita pun harus hidup kudus seperti Allah, jangan cemari diri kt dgn perbuatan2 dosa! (29:4-5)

3. Hizkia mengingatkan utk hidup setia dalam Tuhan, tidak spt para pendahulu mereka yaitu nenek moyang Israel yg kebnayakan tidak setia, suka bersungut2, dan tdk menghormati Tuhan (29:6-7)

4. Hizkia jg mengingatkan pada penerus bangsa ini, kita hidup utk melayani Tuhan, dan mengingatkan pentingnya IBADAH (persekutuan).

“*Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih Tuhan untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya.””*

‭‭2 Tawarikh‬ ‭29:11‬ ‭

5. Hizkia jg mengajak mereka utk mempersembahkan korban (ekspresi syukur mereka pd Allah yg begitu besar dan setia), mengajak mereka utk menaikkan pujian, serta berdoa dengan belutut sujud menyembah (29:30)

6. “*Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah* bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.” 2 Tawarikh‬ ‭29:36‬

Isi pesan surat raja Hizkia kpd seluruh bangsa:

“Maka berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari raja dan para pemimpin, dan mengatakan sesuai dengan perintah raja: ”Hai, orang Israel, kembalilah kepada Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Israel, maka Ia akan kembali kepada yang tertinggal dari pada kamu, yakni mereka yang terluput dari tangan raja-raja Asyur. Janganlah berlaku seperti nenek moyangmu dan saudara-saudaramu yang berubah setia terhadap Tuhan, Allah nenek moyang mereka, sehingga Ia membuat mereka menjadi kedahsyatan seperti yang kamu lihat sendiri. Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. *Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada Tuhan, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.* Karena bilamana kamu kembali kepada Tuhan, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. *Sebab Tuhan, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!””*

‭‭2 Tawarikh‬ ‭30:6-9‬ ‭

Perenungan:

Apa yang Tuhan percayakan pada kita sekarang?

Banyak!

Ingatlah, bahwa apa yg Tuhan beri gak serta merta tanpa alasan dan tujuan. Lewat apa yg Tuhan percayakan dan berikan, Firman Tuhan mengingatkan utk kita pakai itu sbg sarana memuliakan Tuhan. Mengajak org melihat kpd Tuhan, mencari Tuhan, bawa setiap org hidup hny berpusat pada Bapa, Pemilik hidup kita. Bagian kita ajak, kumpulkan, bagikan. Jadilah contoh dan teladan terlebih dulu, selebihnya Roh Kudus yg bekerja atas setiap orang yg dipercayakan ada pada kita.

Terpujilah Tuhan.

-seperti Hizkia, jadilah seorang pemimpin yang berdoa, melayani, mengajak, merangkul, mengingatkan, memberi teladan, memuliakan Tuhan-

Amin.