Day 114
Hai guyss, kumau sharing ya, kusampe dibacaan tentang raja Hizkia, salah satu teladan tokoh Alkitab yg terkenal.
Tema: *Hidup benar dan setia dalam Tuhan*
Nats: 2 Raja-raja 18-19
Tentang manusia, dalam hal ini Hizkia:
Siapa Hizkia?
Hizkia adalah anak Ahas, raja Yehuda sebelumnya yg berlaku JAHAT. Tetapi, Hizkia hidup berbeda dengan ayahnya.
Firman Tuhan mengatakan:
- Hizkia melakukan apa yang benar di mata Tuhan (18:3)
- Menjauhkan berhala (18:4)
- “*Ia percaya kepada Tuhan, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.* *Ia berpaut kepada Tuhan, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah Tuhan yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa.”* 2 Raja-raja 18:5-6
dan... apa yang Tuhan perbuat atas Hizkia?
PENYERTAAN
“*Maka Tuhan menyertai dia; ke mana pun juga ia pergi berperang, ia beruntung.* Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya. Dialah yang mengalahkan orang Filistin sampai ke Gaza dan memusnahkan daerahnya, baik menara-menara penjagaan maupun kota-kota yang berkubu.”
2 Raja-raja 18:7-8
Perenungan:
Wah...ajaib ya rencana dan perbuatan Tuhan atas Hizkia, seorang yg masih muda tapi militan hidupnya di dalam Tuhan (umurnya 25 tahun - lihat ayat 2). Menjadi Hizkia yg menjalani masa mudanya di dalam Tuhan bukanlah hal mudah, Firman Tuhan bahkan mengatakan raja2 sebelum Hizkia gak ada yg seperti dia, ditambah lagi org terdekatnya yaitu ayahnya, juga berbuat tidak benar dan menyimpang dari Tuhan. Secara kultur, lingkungan sekitar, contoh nyata, mungkin Hizkia kurang dalam hal itu, Hizkia kesulitan menemukan org2 yg sejalan dgnnya, apalagi berjalan dgn mereka di dalam Tuhan. Tetapi lihatlah, kalau ALLAH sudah menunjuk anaknya, memilih anaknya, menganugerahkan iman, maka apapun Allah sanggup nyatakan. Hizkia dapat hidup benar dan setia itu karena anugerah Allah. Firman Tuhan jelas mengatakan di ayat 6:
“*Ia berpaut pada Tuhan...”*
Kalau dalam KBBI berpaut berarti *MELEKAT*. Yaaa, Hizkia memiliki hubungan yg erat dan lekat dengan Bapa.
Dan Firman Tuhan mengatakan, Hizkia hidup beda dgn org2 yg tidak percaya lainnya, dia tidak kompromi sm dosa berhala malah dia menghancurkannya, dia melakukan perintah Tuhan. Gak mudah memang, tetap teguh dalam iman percaya diantara org2 yg gak percaya! Ga usah org2 yg ga percaya, gak ikutin “keinginan” dari dalam sendiri aja susahnya minta ampun.
Yaaa, jelas susah... karna kita GAK MELEKAT dengan Allah.
Perenungan untuk kita semua...
How about us????
Bagaimana dengan kita?
Apa kita kekurangan teladan?
Apa kita tidak berjalan bersama dengan orang-orang percaya?
Bukankah Tuhan sediakan segalanya cukup?
Hanya kitanya aja kebanyakan alasan.
Lihat kepada Hizkia, Tuhan menggenapi janjiNya, ada penyertaan yang diberikan bagi orang-orang percaya yang melakukan FirmanNya.
Terpujilah Tuhan.
Amin.
Komentar
Posting Komentar