Teruntuk GABY!
Jumat, 9 Maret 2018 pukul 23.59 WIB,
tulisan di unggah ke blog ini.
.
Hari ini tepat ulang tahun adikku
satu-satunya Gabriella Anggi Rencia Simanjuntak yang biasa dipanggil Gaby,
ulang tahun yang ke-16. Mungkin diantara kalian ada yang bertanya “Mengapa
tidak menulis untuk ulang tahunnya yang ke-17, bukankah akan terasa lebih
spesial?”. Tidak. Buatku memantapkan hati dan langkah menulis untuk adikku ini
tidak semata-mata karna ulang tahunnya yang spesial. Lebih dari pada itu, aku
sangat bersyukur kepada Bapa kami, Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus. Betapa aku
kagum akan penyertaanNya pada adikku hingga saat ini dan selamanya. Aku begitu
takjub dan tak menyangka, kini adikku memasuki masa menuju dewasa. Banyak terlihat
perbedaan yang kurasa saat ia masih kecil dengan sekarang. Gabyku yang remaja
tidak suka bila kakaknya mencium atau meminta dicium, menghindar bila kumau
memeluknya, pindah tempat bila ku ingin tidur di sampingnya, gelisah bila ku
banyak tanya tentang diri dan kesehariannya, jutek bila ku beri semangat dan
nasehat sebagai kakak kepada adiknya, menolak bila kuajak berfoto dengannya,
berdiam bila kuajak belajar bersama, belum lagi jawaban chatnya yang super
singkat bila ditanya-tanya. Yaa maklum kakaknya pecicilan yahJ Namun, aku tau dan
percaya Gabyku memiliki hati yang lembut, hati yang mau belajar dan diajar,
walau respon yang ditunjukinya tidak menggambarkan hal itu, tapi aku merasakan
serta memantau bahwa tampak ada perubahan dalam hari-harinya. Aku pahami bahwa
aku cukup lakukan bagianku, selebihnya mengenai pertumbuhan dan perubahan
adikku, biar Tuhan yang bertindak. Karna benar memang bahwa perubahan setiap
manusia berbeda-beda proses dan waktunya. Kalau boleh cerita sedikit, adikku
satu-satunya ini menjadi salah satu penyemangat buat hidupku, saat aku dalam
keletihanku, aku ingat akan keberadaannya, aku mau menjadi teladan buatnya, aku
mau dia lihat, ketika kakaknya bisa, dia pasti lebih bisa. Kerap kali, ketika
namanya kusebut dalam doa, air mata ini tak bisa tertahan, pasti terjatuh,
mengingat betapa aku begitu sayang dan bangga akan kehadirannya. Perkembangannya
yang pesat, yang bahkan orang tak mengira bahwa Gaby adalah adikku, dan aku
adalah kakaknya, yaaa memang sih karna postur tubuh kami yang timpangJ, tapi tak apa itu
berarti adikku sehat dan kuat. Apabila mengingat kembali masa yang sudah
terlewati, Gabyku anak yang pintar dan cerdas, ketika kakak-kakaknya selalu
mendorongnya untuk selangkah lebih maju dari kami, mungkin memang tak dibarengi
dengan jawabannya yang mantap, tapi Gaby nyatakan melalui bukti yang dilalui
bersama Tuhan tentunya. Gabyku selalu ranking satu dari kelas 1-6 SD, dengan
nem UN yang lebih tinggi dari kakaknya. Memasuki SMP, betapa bangga kami, ia
mampu memasuki SMP favorit yang lebih bagus dari SMP kakaknya bersamaan dengan
nem SMP yang lebih besar, begitu pula masuk SMA, sekarang ia pun bersekolah di
salah satu SMA terbaik di Jakarta Pusat, dan tentunya SMA yang lebih bagus dari
SMA kakaknya. Terus memacu adikku, untuk selalu lebih dari kakak-kakaknya,
bukan untuk kesombongan, melainkan selalu semangat, tidak cepat puas lalu
berhenti berjuang, tapi memiliki kemauan untuk terus memompa semangat dalam
diri, menjadi lebih baik dalam berbagai hal. Terkhususnya, berdoa dan berharap
agar adikku pun dapat menerapkan satu langkah lebih maju dalam hal pertumbuhan
imannya, kecintaannya pada Yang Kuasa, keterbukaan memberi diri untuk Tuhan dan
sesama. Adikku, kiranya kamu berani tampil beda, saat teman-temanmu mengikuti
arus dunia, biar kiranya kamu dapat melawan arus dan berada dalam jalur yang
tepat, bahkan mampu membawa teman-teman berjalan bersama. Perjalanan masih
jauh, ladang pekerjaan Tuhan masih menanti untuk diolah, sama-sama kita siapkan
diri, Tuhan yang sangat mengasihi kita yang akan menolong dan menuntun kita,
nikmati selalu proses bersama denganNya karna janjiNya itu pasti, tidak seperti
tawaran dari dunia yang fana dan tak abadi. Sekali lagi, selamat ulang tahun adekkk, i love you!
Salam kasih,
Nje.
Komentar
Posting Komentar