Long Time No Post



Hmmm…Hai…Hallo…Shalom…
Gimana yaaa… Aku bingung mau mengawalinya dengan sapaan apa ke kamu para pembaca, why?
Ya, karna kalian bisa lihat sendiri kan aku terakhir kali menulis di blog ini tahun 2012 guyssss….. bukan waktu yang baru terjadi lohh, tapi waktu yang udah lama terjadi (walaupun hanya terhitung 4 tahun sihhh).
Oke. Aku tau apa yang aku pertama – tama harus bagikan ke kamu – kamu para pembaca, yaitu alasan aku “Kenapa ga pernah menulis blog lagi?”. Berikut penjelasanku yahhhh :
-          Pertama, tahun 2012 itu tahun dimana aku masih duduk di bangku SMP tepatnya kelas 8. Waktu dimana aku lagi senengnya ngikut – ngikut tren jaman SMP dulu, yaa salah satunya main blog kayak gini. Mulai dari posting puisi – puisi buatan aku jaman SMP, renungan – renungan rohani, chord lagu – lagu, artikel motivasi, cerita – cerita dll. Semua postingan itu bukan sepenuhnya karya aku loh ya, ada karya - karya orang yang aku suka waktu itu dan aku dapat lalu aku post di blog ini. Jadi, setelah memasuki kelas 9 SMP, aku tidak lagi membuka blogku dan memposting sesuatu, aku memfokuskan diriku buat menghadapi peperangan anak sekolahan jaman itu, sebut saja UN (Ujian Nasional) yaaaa UN…..  dan aku menghentikan aktivitas bloggingku.
‘KENAPA SETELAH LULUS GA LANJUT NGE-BLOG?’
-          Alasanku kedua. Setelah lulus itu tandanya aku memasuki masa SMA, masa dimana orang menyebutnya masa – masa paling indah selama menduduki bangku sekolah. Dan itu memang BENAR, MASA TERINDAH!
Oke kembali ke topik, jadi setelah lulus dan masuk ke – kelas 10 jurusan IPA di salah satu SMA negeri di Jakarta Pusat, gak pernah terlintas di pikiranku tentang blog ini, jahat yah..
Dunia memang gak ada habisnya menawarkan hiburan – hiburan baru yang menarik minat kaum muda untuk menghabiskan waktunya lewat Sosial Media, masuk SMA aku memalingkan kesukaan ku pada beberapa social media lain yang di geluti pemuda – pemudi di masa SMA, hmmm kembali lagi dehh aku mengikuti tren dunia.
Dari kedua alasan diatas, sebenernya kesimpulannya gini, aku dulu main blog itu cuman ikut – ikutan aja, jujur saja aku bukan tipe orang yang suka baca dan nulis, bisa dibilang iseng doang. Setelah masuk SMA kelas 10 bukan berarti aku sudah menjadi seseorang yang suka membaca dan menulis, tidak. Aku malah mengikuti jaman, yang mengajari aku bagaimana cara untuk terus hidup gaul di antara anak muda lainnya, yaitu social media. Memiliki banyak akun social media, membuat aku tampak tak ketinggalan jaman dan anak muda akan melihat keberadaan aku. Social media memiliki manfaat yang positive, tapi tentu saja terdapat hal negative. Terlalu menghabiskan waktu kita dengan social media kita adalah hal yang kurang baik, bukankah masih banyak hal lainnya yang jauh lebih bermanfaat? Lakukanlah! Mungkin kalian akan berfikir, ‘ah ngomong sih enak, ngelakuinnya yang susah’ ‘ah kayak lo udah ngelakuin hal bermanfaat aja’ dsb..
Disini aku mau bilang, aku juga belum bisa benar – benar lepas dari social media, tapi setidaknya aku belajar membatasi diriku, menguasai diriku dalam berkecimpung di dunia social media. Sekarang, aku belajar menjadi anak muda yang berbeda, berbeda dalam artian tidak hanya menghabiskan waktu ku bersama social media. Dikelas 12 SMA ini, aku bersyukur mengalami pengenalan akan Tuhan, ‘emang dulu gak kenal Tuhan’? ya benar, dulu aku ga ‘kenal’ siapa Tuhanku, aku hanya ‘tau’ siapa Dia. Kenal dan tau adalah hal yang berbeda, jika aku mengenalNya itu berarti aku punya relasi yang dekat dengan Dia, aku tau apa kesukaanNya, aku tau apa yang dilakukanNya, aku merasakan kehadiranNya, aku mengerti apa mauNya, aku tau segalanya tentang Dia karna aku mengenalNya. Dari kecil aku sudah bergereja bahkan aku sudah beberapa kali berpindah – pindah gereja, aku seperti tumbuhan yang dicabut lalu ditanam di cabut ditanam begitu seterusnya, tidak ada pertumbuhan. Aku selalu aktif disetiap gereja dimana aku bergereja, melayani, jadi juara anak teladan disekolah minggu, dsb. Tapi, semua yang aku lakukan itu buatku hanyalah rutinitas, hal biasa, supaya di puji orang – orang, ortu bangga, orang – orang senang, aku dikenal, aku melakukannya untuk kesenangan diriku dan manusia – manusia disekitarku. 
Aku sempat pisah gereja dengan keluargaku, maksudnya yang lain bergereja disatu gereja yang sama, dan hanya tinggal aku yang sendiri bergereja ditempat lain. Sempat beberapa kali ikut mama kegerejanya mama, tapi aku gak suka, kaget karna aliran yang berbeda. Masuk kekelas 12 SMA ini aku mulai mengikuti salah satu program gereja digereja mamaku yaitu Blessing (Bible Study And Sharing) aku ikut karna diajak kakak pertamaku yang sudah lebih dulu mengikutinya. Di sanalah aku bertumbuh, aku belajar banyak hal, aku benar – benar mengerti apa yang disampaikan lewat setiap Firman yang dibahas, tidak hanya mengerti, aku benar – benar merasakan seperti ada dorongan yang membuat aku terus ingin tahu tentang Tuhan Yesus, belajar mengenal Dia, aku merasa Tuhan mau melakukan sesuatu dalam hidupku,Tuhan ubahkan aku perlahan. Aku percaya ini bukan suatu kebetulan, aku di perkenankan Tuhan ikut blessing ini karna ada maksud Tuhan dalam hidupku, yaaa aku yakin. Waktu kian berlalu, aku dibaptis selam pada tanggal 30 Agustus 2015, sebelumnya aku adalah orang yang memiliki pola pikir bahwa baptis selam itu salah, setelah belajar banyak hal dalam Tuhan, aku sadar aku ini pengikut siapa? Bukan kah aku pengikut Kristus, dan Tuhan Yesus kan sewaktu hidup didunia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan dan itu berarti dibaptis dengan cara diselam, itu berarti aku harus meneladani Tuhanku. Begitulah salah satu perenunganku.
Oh iya! Jangan salah yahhh sampai sejauh ini aku tetaplah manusia yang juga mengalami kejatuhan dalam perjalanan hidup, malas masih suka datang dihidupku, dosa juga sama , tapi setelah mengenal Tuhan aku bukan lagi menjadi manusia yang ketika jatuh tidak bangkit lagi dan merasa aman di zona nyaman itu. Setiap jatuh aku berusaha bangkit lagi, jatuh bangkit lagi jatuh bangkit lagi, bersyukur Tuhan selalu ingatkan aku, tegur aku, lewat setiap firman yang aku dengar dan baca, juga lewat orang – orang yang Tuhan pakai, aku percaya semua itu karna Tuhan sayang sama aku. Aku tetaplah menjadi Angel yang selalu aktif dalam kegiatan gereja, pelayanan dsb bedanya sekarang aku melakukannya karna aku mencintai Tuhanku, aku mau menyenangkan Dia lewat hidupku, lewat apa yang aku lakukan. Memiliki pengalaman bersama Tuhan itu kuncinya. Seperti kalimat di bawah ini yang pernah aku baca di salah satu tajuk rencana:
“Tidak akan pernah memahami, bahkan mengerti, apa yang kita katakan sendiri tentang keber’ada’an Tuhan, jika kita tidak pernah mengalamiNYA.”
Kita gak bisa bilang Tuhan yang kita sembah itu seperti apa dan bagaimana, kalau kita sendiri gak pernah mengalami Dia dalam kehidupan kita. Mengalami bukan sekedar kata yang terucap dibibir, mengalami memiliki makna dimana kita setelah mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan kita merasakan Tuhan bekerja dalam hidup kita,itu artinya hidup kita diperbaharui menjadi hidup yang sejalan dengan perintah Tuhan. Tuhan yang telah mengubahkan pola pikirku dan pola hidupku untuk menjadi lebih baik.
Karna perubahan yang aku alami, aku jadi bisa berpikir lebih baik, salah satunya aku sadar kalau manfaat membaca itu sangat besar, maka sejak duduk di bangku SMA kelas 12 ini aku belajar menyukai membaca, diawali taat membaca Alkitab setiap hari dan sekarang – sekarang ini juga suka membaca artikel – artikel berbau politik di website, karna aku juga salah satu penyuka politik hehe.
Pola hidup ku juga berubah, dulu aku adalah Angel yang suka bersungut – sungut dan menggerutu kalo di suruh melakukan sesuatu sama kakak – kakakku, tapi sekarang… aku adalah Angel yang mau melakukan segala sesuatu untuk Tuhan ku, karna kalau aku melakukan sesuatu dengan memandang manusia aku akan kecewa, berbeda halnya dengan ketika aku melakukannya dengan memandang kebaikan Tuhan, tidak ada kekecewaan. Aku belajar melakukan segala sesuatu untuk Tuhan (Kolose 3 : 23) , aku belajar selalu bersyukur atas segala sesuatu yang aku alami, karna setiap kali aku bersyukur, Tuhan memampukan aku melihat hal – hal baik dalam hidupku, sekalipun aku dalam keadaan tidak baik.

Yukkk readers… kita sama sama belajar menyenangkan hati Tuhan lewat hidup kita, belajar melakukan hal – hal yang baik dan bermanfaat, belajar melakukan Firman Tuhan, lakukanlah karna kamu cinta Tuhanmu, ingatlah kalau Tuhan Yesus telah lebih dulu mencintaimu, kasihNya yang abadi dengan pengorbanan nyawaNya di kayu salib menjadi bukti cinta kasih Tuhan pada kita. Gak hanya itu, setiap hari cobalah renungkan semua kebaikan Tuhan, Dia yang dulu menolong kamu, pasti mampu menolong mu sekarang, esok dan hari – hari yang akan datang. Amin.

Sekian dulu yaaa, semoga yang aku bagi ini bisa memberkati kita semua:)

Komentar

Postingan Populer